TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada titik terang dari sosok mayat yang ditemukan di Jalan Tol Jakarta-Sedyatmo KM 28 arah Bandara Soekarno-Hatta, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (16/10/2021).
Polisi menduga mayat yang diketahui bernama Linda (44) itu tewas setelah menjadi korban tabrak lari.
Hal itu didapat dari hasil penyidikan yang dilakukan unit gabungan.
Selain itu, polisi memeriksa seseorang yang diduga sebagai pelaku yang menyebabkan tewasnya mayat itu.
Terduga pelaku itu berinisial RF itu merupakan sopir taksi online.
"Tadi malam juga yang diduga pelaku sudah didata di Polsek Cilincing dan sudah diamanakan oleh petugas," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono, dikonfirmasi Minggu (17/10/2021).
Argo berujar bahwa dari hasil pemeriksaan CCTV, diduga mayat wanita bernama Linda (44) itu menjadi korban tabrak lari.
Meski demikian, polisi masih menggali keterangan RF untuk mencari tahu kepastian penyebab kematian Linda.
Baca juga: Banyak Warga Dapat Ikan Besar, Peristiwa Aneh Sebelum Tragedi Maut 11 Siswa Tewas Susur Sungai
"Oleh karena itu, belum bisa disimpulkan. Nanti kalau sudah dilakukan pemeriksaan, kemudian kami tingkatkan ke tersangka. Setelah itu, kami baru bisa simpulkan apakah ini tabrak lari atau bukan," jelas Linca.
Apabila kasus itu benar merupakan tabrak lari, maka kasus itu akan dilimpahkan ke Laka Subdit Gakkum.
Tetapi kalau ada tindak pidana yang lain, maka nanti akan diakukan penyelidikan oleh Unit Reskrim Polsek Penjaringan.
"Jadi sampai saat ini belum bisa kami simpulkan penyebab pasti kematiannya," tutur Argo.
Sebelumnya diberitakan, sesosok mayat wanita yang identitasnya bernama Linda (44) ditemukan di bahu Jalan Tol Jakarta-Sudiatmo KM 28 arah Bandara Soekarno - Hatta, Sabtu (16/10/2021).
Saat ditemukan, mayat Linda dalam kondisi mengenaskan, karena di bagian muka berlumuran darah.