Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penemuan mayat wanita di Jalan Tol Sedyatmo arah Bandara Soekarno-Hatta masih diselidiki pihak kepolisian.
Rencananya, Sub Direktorat Penegakkan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya akan melakukan gelar perkara terkait kasus yang diduga terjadi akibat tabrak lari.
Dalam peristiwa itu, seorang wanita berinisial L ditemukan tewas di kilometer 28 Jalan Tol Sedyatmo, Penjaringan, Jakarta Utara.
Dilakukanya Gelar perkara itu untuk menetapkan status terduga pelaku, RF yang sebelumnya telah diamankan aparat Polres Jakarta Utara. RF sendiri diketahui berprofesi sebagai sopir taksi online.
"Rencana Senin hari ini akan dilakukan gelar perkara), tapi waktunya belum tahu. Kami ingin melakukan peningkatan status terduga pelaku atas RF. Tadi malam sudah dilimpahkan dari Reskrim ke Gakkum," ujar Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono, Senin (18/10/2021).
Argo menambahkan, bahwa peristiwa itu diduga kuat adalah kecelakaan tabrak lari.
Meski begitu dia belum bisa menjelaskan kronologi peristiwa tersebut.
RF yang diamankan Sabtu (16/10/2021) malam di kediamannya tidak dilakukan penahanan. Hal itu karena RF bersikap kooperatif dan istrinya menjadi penjamin dalam proses penyelidikan kasus tersebut.
"Sementara tidak ditahan karena ada penjamin dari istrinya. Menunggu gelar perkara untuk penetapan tersangka," kata Argo.
Baca juga: Telisik Kematian Wanita Ditemukan di Tol Jakarta-Sedyatmo, Seorang Sopir Taksi Online Diamankan
Sebagi informasi, jenazah perempuan ditemukan tergeletak di pinggir jalan Tol Sedyatmo, kilometer 28, arah Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta Utara, Sabtu pagi kemarin.
Menurut Kanit Reskrim Polsek Penjaringan Iptu Windarto mengatakan, jenazah perempuan itu berinisial L (44), warga Mangga Dua Selatan, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Menurut dia, jenazah L ditemukan petugas kebersihan Jasa Marga pada pukul 08.30 WIB.
"Tukang sapu Jasa Marga melihat mayat di Km 28, arah Bandara Soekarno-Hatta di bahu jalan," kata dia.
Sopir taksi online diamankan