Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi mengaku belum tahu soal rencana pergantian nama jalan di wilayahnya menjadi nama seorang tokoh Turki, Mustafa Kemal Ataturk.
Kawasan Menteng, sebelumnya disebut-sebut menjadi lokasi yang akan diubah nama satu di antara jalannya menjadi nama Mustafa Kemal Ataturk.
"Belum ada (pembahasan), itu belum ada infonya. Itu di (Pemerintah) Provinsi dulu pembahasannya. Bagaimana Pak Sekda, Pak Gubernur, pokoknya kita belum tahu," kata Irwandi di konfirmasi, Senin (18/10/2021).
Baca juga: Penjelasan Dubes RI soal Pemberian Nama Tokoh Turki Mustafa Kemal Ataturk untuk Nama Jalan di DKI
Baca juga: Drama Penggerebekan Pinjol Ilegal di Kelapa Gading, Kelabuhi Petugas Mengaku Jasa Ekspedisi
Baca juga: Digerebek Polisi, Kantor Pinjol Ilegal di Kelapa Gading Sepi, Hanya Ada 4 Orang, Puluhan Lainnya WFH
Irwandi mengatakan, rencana pergantian nama jalan ini bukan menjadi wewenangnya.
Melainkan, pembahasan dilakukan secara langsung di tingkat provinsi.
Oleh sebab itu, ia pun mengaku masih belum mengetahui secara jelas dimana rencana pergantian nama tersebut bakal dilakukan.
"Nama jalan itu kan wewenang provinsi. Bagaimana Pak Gubernur, atau Pak Sekda. Jadi itu kewenangan provinsi, kita jalan aja. Kalau mau jalan, kita siap aja," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta berencana menjadikan nama Presiden pertama Turki Mustafa Kemal Ataturk sebagai nama satu ruas jalan di Jakarta.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pemberian nama tersebut merupakan bentuk kerjasama Indonesia, dengan pemerintah Turki.
"Jadi memang ada keinginan dari kita dan dari pemerintah Turki agar ada nama dari (tokoh) kita yang ada di Turki dan nama tokoh dari Turki," kata Riza di Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (17/10/2021).
Baca juga: Mustafa Kemal Attaturk Kontroversi, Fadli Zon Usul Tokoh Turki Muhammad al Fatih jadi Nama Jalan
Rencana ini sebagai timbal balik atas dijadikannya nama Presiden pertama Indonesia Soekarno sebagai nama ruas jalan di depan kantor KBRI Ankara, yakni Jalan Ahmet Soekarno.
Namun Riza tidak membeberkan ruas jalan mana yang akan diberi nama dengan Mustafa Kemal Ataturk, pun apakah lokasi benar di wilayah Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat.
"Nanti akan disampaikan ya," ujarnya.
Di sisi lain, Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi mengatakan bahwa Pemerintah Turki menggunakan nama Presiden pertama Indonesia Soekarno sebagai nama jalan.
"Pemerintah Turki juga menganugerahkan nama jalan di depan kantor KBRI Ankara yang baru dengan nama Jalan Ahmet Soekarno," kata Retno dalam konferensi pers virtual usai melakukan kunjungan ke Turki, Selasa (12/10/2021).