TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyebut akan meningkatkan layanan sentra vaksinasi bagi masyarakat pada jam -jam yang dianggap strategis, yakni sore ke malam hari.
Peningkatan jam pelayanan ini dimaksudkan agar 1,8 juta warga Jakarta yang belum divaksin punya waktu kosong selepas bekerja untuk datang ke sentra vaksinasi.
"Selain validasi dengan teman - teman Dukcapil dan Dinas Kominfotik, juga berbagai strategi termasuk teman - teman di kecamatan, kelurahan meningkatkan layanan di jam yang dianggap strategis, yaitu layanan di malam hari," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Widyastuti kepada wartawan, Rabu (27/10/2021).
Widyastuti menjelaskan, layanan vaksinasi di sore dan malam hari ini diadakan usai terlihat adanya segmentasi masyarakat yang punya waktu longgar pada sore hingga malam hari.
Baca juga: Menkes: Vaksinasi Covid-19 untuk Anak Usia 5-11 Tahun Direncanakan Awal 2022
Sementara saat pagi ke sore, banyak dari mereka yang punya aktivitas.
"Ternyata memang segmentasinya ada, ada para warga yang memang longgar di sore sampai malam, jadi kita siapkan," ujarnya.
Berdasarkan data, angka vaksinasi Covid-19 di ibu kota terhadap warga ber-KTP DKI mencapai 7,1 juta orang untuk dosis pertama, dan 5,7 juta orang untuk dosis kedua per 25 Oktober 2021.