TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah remaja yang tengah asyik kumpul bermain game kini menjadi sasaran kejahatan.
Komplotan begal kerap mengincar mereka untuk menjadi calon korbannya.
Setidaknya dalam lima hari terakhir, ada dua aksi begal menyasar para bocah dan remaja yang asyik main game.
Dengan beragam modus baik pura-pura bertanya alamat maupun menuduh temannya dipukul, lalu mereka langsung menjabret handphone korban.
Baca juga: Jambret yang Viral Rampas Handphone Pesepeda di Jalan Sudirman Akhirnya Tertangkap di Cakung
Aksi pertama terjadi di Depok, korbannya sampai meninggal dunia.
Aksi kedua di Cengkareng Jakarta Barat, penjambretan itu terekam kamera CCTV.
Berikut kisah selengkapnya yang dirangkum Tribunnews.com:
Remaja Korban Begal saat Main Game Online di Depok Meninggal Dunia
Seorang remaja berinisial AR (16) meninggal dunia setelah menjadi Korban Begal di Jalan Nangka, Tapos, Kota Depok, pada Sabtu (23/10/2021) dini hari sekira pukul 03.00 WIB.
Saat itu, korban tengah asyik kumpul bermain game online bersama tiga teman sebayanya.
Tiba-tiba korban dihampiri oleh enam terduga pelaku yang datang menggunakan dua motor.
Kapolsek Cimanggis, Kompol Ibrahim Sadjab, mengatakan, satu dari enam terduga pelaku pun turun dari motor dan bertanya pada korban serta rekan-rekannya siapa yang telah memukuli temannya.
“Salah satu pelaku langsung bertanya kepada teman korban tau gak yang mukulin temannya, dan langsung memeriksa handphone korban serta temannya,” kata Ibrahim dikonfirmasi wartawan, Selasa (26/10/2021).
Baca juga: Sedang Menyapu Halaman, IRT di Cipete Dijambret, Kalung Emas 8 Gram Raib
Alih-alih memeriksa, ternyata pelaku malah membawa kabur handphone korban.