TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pria pelaku pelecehan seksual yang melakukan masturbasi dan membuang spermanya di jok motor gadis berusia 18 tahun berinisial B diamankan.
Peristiwa yang viral di media sosial itu terjadi di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Sabtu (16/10/2021) sekitar pukul 22.00 WIB, ternyata cuma satu aksi yang terungkap.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Azis Andriansyah mengatakan, pelaku adalah mahasiswa berinisial MAZ (21).
Saat menjalankan aksinya, pelaku membututi perempuan yang menjadi targetnya, lalu melakukan masturbasi dan membuang spermanya di kendaraan korban.
"Dari hasil interogasi terhadap pelaku, ternyata dia sdh melakukan lebih dari 20 kali dengan modus operandi yang sama," kata Kombes Pol Azis Andriansyah, Selasa (26/10/2021).
Azis mengukapkan, MAZ telah melakukan aksinya selama periode Juni hingga Oktober 2021.
"Di Jakarta Selatan sendiri lebih dari 10 kali. Dia pokoknya random saja. Di mana dia terangsang, dia langsung," ujar Kapolres.
Menurutnya, pelecehan seksual tersebut dilatarbelakangi hobi pelaku yang gemar menonton film dewasa.
Baca juga: Gadis Usia 18 Tahun di Jaksel Trauma Dibuntuti Seorang Pria, Pelaku Onani di Depan Rumah Korban
"Adapun motivasi yang bersangkutan kenapa melakukan itu adalah karena dia memiliki kebiasaan yang kurang baik, di mana pelaku ini semenjak kecil memiliki hobi atau menyukai menonton film dewasa," kata dia.
Azis menambahkan, film dewasa tersebut membuat pelaku terangsang hingga akhirnya mencari target korban untuk dijadikan bahan berhalusinasi.
"Ketika dia menggunakan sepeda motor, jalan kaki, secara random dia menemukan wanita yang kemudian dia berhalusinasi sebagai semacam teman kencan begitulah ya," ujar dia.
"Namun tidak disentuh wanita tersebut. Hanya saja diikuti sampai di tempat tujuan wanita tersebut. Ada yang sampai di rumah, ada yang di tempat tertentu," tambahnya.
Azis mengungkapkan, pelaku MAZ masih berstatus sebagai mahasiswa aktif.
"Pelaku belum berkeluarga dan dia masih seorang mahasiswa di salah satu perguruan tinggi swasta," ungkapnya.
Menurut dia, pelecehan seksual yang dilakukan pelaku telah menimbulkan polemik dan keresahan di lingkungan masyarakat.
Baca juga: Curahan Hati Wanita Pedagang Sayur di Bekasi, Ditolak Calon Mertua yang Ingin Punya Menantu PNS
"Berita viral itu kemudian terus bergulir dan akhirnya menimbulkan polemik dan meresahkan masyarakat hingga kemudian muncul istilah teror sperma," ujar Azis.
Diberitakan sebelumnya, B mengalami pelecehan seksual ketika ia tengah dalam perjalanan pulang ke rumah menggunakan sepeda motor.
Dalam perjalanan pulang itu, B merasa ada yang mengikutinya saat melintas di Jalan Bungur, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Kondisi jalan saat itu sepi dan minim penerangan.
Baca juga: Berpostur Tinggi dan Usia 30 Tahun, Pelaku Pelecehan Perempuan di Cipayung Masih Buron
"Waktu aku iseng lihat spion motor, ada motor lain di belakang aku dengan kondisi lampu mati. Aku langsung ngebut karena kondisinya sendirian bawa motor di jalan sepi," kata B saat dikonfirmasi, Senin (18/10/2021) malam.
Awalnya B tidak menaruh curiga dengan anggapan jalan yang dilaluinya adalah jalan umum dan bisa dilewati siapa pun.
Baca juga: Diduga Gay, Oknum Guru SMP Ini Ajak Siswanya Masturbasi, Aksi Bejat Dilakukan Berulang Kali
Namun, ia mulai merasa khawatir ketika pelaku masih mengikutinya hingga masuk ke gang menuju rumah.
"Pas masuk gang rumah ternyata motor ini masih ngikutin aku. Pas lihat spion, (pelaku) sudah nyalain lampu motor. Aku sudah agak panik di situ," ujar dia.
B akhirnya sampai di depan rumah. Pelaku ikut memberhentikan motornya dan memperhatikan ke arah rumah korban.
B pun panik dan langsung masuk ke rumah. Sementara, sepeda motornya dibiarkan terparkir di depan rumah.
"Pas aku masuk, orang itu tiba-tiba jalan. Aku langsung berpikir, aku beneran diikutin kayaknya. Jadi aku memang sempat pas masuk rumah lihat-lihat ke jendela dulu," tutur B.
Korban baru berani keluar rumah setelah mengetahui pelaku meninggalkan lokasi. Ia lalu berniat memasukkan motor ke rumah.
Namun, B terkejut ketika melihat cairan sperma berceceran di jok motornya.
"Buat mastiin lagi aku sempet endus sperma itu. Ternyata memang benar itu sperma, soalnya enggak berbau," kata dia.
Baca juga: Amankan Ganja 1,37 Ton, Polisi Sebut Pengungkapan Berawal dari Jaringan di Tangerang Selatan
Korban trauma
B mengaku trauma akibat pelecehan seksual itu terjadi pada Sabtu (16/10/2021) sekitar pukul 22.00 WIB.
"Saya jadi takut ke mana-mana dan ganggu psikis saya. Enggak nafsu makan sampai sekarang dan nangis terus," kata B.
Korban mengaku sempat tidak berani untuk keluar rumah.
Namun, kini ia berusaha untuk kembali berinteraksi dengan orang lain.
"Alhamdulillah ini saya coba interaksi lagi sama orang sekitar," ujar dia.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Hobi Nonton Film Dewasa, Mahasiswa Masturbasi di Jok Motor Gadis di Jaksel Sudah 20 Kali Beraksi