Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNNEWS.COM.COM, JAKARTA - Wartawati sebuah media online berinisial S (23) menjadi korban pelecehan di kereta rel listrik (KRL) saat dalam perjalanan pulang ke rumah.
Aksi pelecehan itu terjadi di KRL Jakarta - Bogor 204-207 K1 18874 pada Kamis (28/10/2021) malam.
Awalnya ia menaiki kereta dari Stasiun Cikini, Menteng, Jakarta Pusat sekitar pukul 18.00 WIB.
S berdiri di gerbong tiga karena penuh oleh penumpang.
Tak jauh S berdiri, seorang pria sudah berada di depannya dengan jarak sekitar satu meter.
Ketika tiba di Stasiun Manggarai, beberapa penumpang masuk dan berdiri di dekatnya.
Baca juga: Korban Pelecehan di Bandungan Minta Tersangka dan Saksi Lakukan Sumpah Ini
Pria itu secara perlahan mundur ke belakang dan mendekatinya. Ia tiba-tiba memiringkan badan.
"Jadi tangan kanan dia pegangan tali atas. Terus tangan kiri itu diangkat ke dada," ceritanya pada Jumat (29/10/2021).
Pelaku kemudian menempelkan sikut tangan kirinya ke bagian payudara korban sekitar 10 detik.
S yang menyadarinya seketika memberontak. Kendati demikian, tak ada orang yang memerhatikannya.
"Saya ngomong, apaan sih mas. Terus semua orang kayak engga peduli gitu. saya mau marah tapi enggak bisa karena syok," tambahnya.
Ia juga sempat mencari sekuriti di dalam kereta tapi tidak ada satu pun yang terlihat.
Pelaku lalu turun di stasiun takut S melaporkan aksi mesumnya itu.
Namun, S lupa si pelaku turun di Stasiun Tebet atau Cawang.
"Saya enggak lapor polisi karena saat itu ingin cepat-cepat pulang," katanya.
Saat ini, S mengaku masih trauma usai kejadian buruk yang dialaminya.