TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan antisipasi gelombang ketiga ledakan kasus Covid-19 bisa dilakukan masyarakat dengan cara tetap mengurangi berpergian dan menghindari interaksi dalam kerumunan.
Riza menyebut keputusan Pemerintah Pusat meniadakan cuti bersama Hari Raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 juga punya semangat untuk mencegah mobilitas masyarakat.
"Tentu yang utama cuti bersama sudah diputuskan oleh pemerintah pusat, dimaksudkan agar dapat mengurangi, menghindari potensi orang keluar, interaksi dan potensi kerumunan yang sebabkan penularan," kata Riza kepada wartawan, Rabu (3/11/2021).
Apalagi para ahli sebelumnya juga telah memprediksi potensi terjadinya gelombang ketiga ledakan kasus Covid-19 di penghujung tahun karena imbas dari mobilitas masyarakat.
Baca juga: Mal Dapat Pelonggaran, APPBI Tetap Terapkan Tiga Lapis Protokol Covid-19
Oleh karena itu, Riza mengimbau kepada masyarakat agar patuh terhadap anjuran tetap di rumah selama libur akhir tahun.
"Sebagimana disampaikan apra ahli dan pakar potensi gelombang ketiga ada di akhir dan awal tahun. Untuk itu upaya kita supaya tidak terjadi gelombang ketiga, tidak ada pilihan, laksanakan prokes terlebih yang paling baik berada di rumah dan pastikan sudah dapat vaksin," pungkas Riza.