TRIBUNNEWS.COM, CIKARANG BARAT -- Berawal dari perselisihan di jalan, pemuda bernama Aldi Maulana (21) menjadi korban penganiayaan oleh orang tak dikenal (OTK).
Tepatnya di kawasan Kampung Bulak, Desa Kalijaya, Kecamatan Cikarang Barat, Rabu (3/11/2021).
Akibatnya, Aldi Maulana mengalami luka sobek di bagian kepala, telinga dan jari setelah ditusuk oleh pelaku menggunakan gunting secara bertubi-tubi.
Baca juga: Geng Motor Berulah Lagi, Kali Ini Pedagang Pempek di Sawah Besar Jadi Korban, Luka Bacok di Punggung
Baca juga: Buntut Polantas Minta Sekarung Bawang saat Menilang, Kapolda Metro Kumpulkan Perwira Satlantas
Aldi menjelaskan, penganiayaan dilatarbelakangi permasalahan sepele.
Awalnya, ia dan seorang temannya yang mengendarai sebuah sepeda motor hendak kembail ke rumah dan melewati kawasan tersebut pada pukul 09.00 WIB.
"Saya yang kemudikan motor, teman saya dibonceng di belakang. Waktu itu mau pulang ke rumah sehabis dari ATM," ucap Aldi saat dikonfirmasi, Kamis (4/11/2021).
Kondisi lalu lintas kala itu terhenti lantaran tertahan laju kereta api yang hendak melewati perlintasan sebidang.
Kemacetan baru terurai setelah palang pintu rel kereta api dibuka.
Para pengendara kemudian perlahan melanjutkan perjalanan.
Namun, OTK yang mengendarai sepeda motor di belakang Aldi tak sabar dan terus membunyikan klakson motornya.
"Ya kan memang biasanya kalau habis kereta lewat, selalu macet gara-gara pada jalan pelan-pelan. Bukan karena saya sengaja mau menghalangi jalan orang lain. Tapi orang itu terus-terusan bunyiin klakson," tuturnya.
Baca juga: Hendak Salat Subuh, Pria di Cilandak Tewas Jadi Korban Tabrak Lari, Polisi Buru Sopir Mobil Pick Up
Baca juga: Masih Ada Polantas Bandel, Dirlantas Polda Metro Minta Maaf, Buka Hotline Pengaduan Masyarakat
Teman Aldi yang duduk di belakang motor kemudian berkata kepada OTK tersebut untuk menahan diri.
Meski begitu, ia malah naik pitam dan meneriaki Aldi dan temannya dari arah belakang.
"Teman saya bilang, 'sabar bang', tapi dia (OTK) malah enggak senang terus balik neriakin saya, 'Kenapa lo? Enggak suka? Minggir lo', katanya gitu," ungkap Aldi.