News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Banjir di Jakarta

Wagub DKI: Alhamdulillah Sampai Hari Ini Tak Ada Banjir di Jakarta, Hanya Genangan di Beberapa Titik

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) di Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat, Minggu (25/7/2021).

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengklaim ibu kota bebas banjir selama cuaca ekstrem menerjang sepekan terakhir.

"Alhamdulillah sampai hari ini, sampai ke depan tidak ada banjir di Jakarta, yang ada karena hujan ekstrem ada genangan-genangan di beberapa titik," ucapnya, Selasa (9/11/2021).

Politisi Gerindra ini menyebut beragam upaya sudah dilakukan Pemprov DKI guna mencegah banjir yang kerap menerjang saat musim hujan tiba.

Baca juga: Banjir Juga Terjang Pesisir Jakarta, Wagub DKI: Mohon Bersabar

Seperti gerebek lumpur hingga pembuatan sumur resapan atau drainase vertikal yang masih dilakukan Pemprov DKI.

"Alhamdulillah dengan upaya-upaya itu genangan surut kembali, karena kami membuat sumur resapan, olak-olakan, termasuk menghadirkan pompa statis dan mobile," ujarnya.

"Bahkan, pompa Damkar juga diterjunkan dalam upaya memindahkan air," sambungnya.

Banjir rob di kawasan Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman (PPSNZ) Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, belum juga surut hingga Minggu (7/11/2021) malam. (Tribun Jakarta)

Lalu bagaimana dengan fakta di lapangan?

Seperti diketahui, banjir melanda sejumlah wilayah di Jakarta dalam beberapa hari terakhir.

Sebanyak 67 RT di ibu kota pun tergenang pada Senin (8/11/2021) pagi.

Jakarta Timur menjadi wilayah terdampak banjir terparah di ibu kota.

Selain titik banjirnya mencapai puluhan, ketinggian air pun bahkan mencapai dua meter lebih.

Hal ini terjadi di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu dan di daerah Cililitan.

Banjir di kedua wilayah itu disebabkan tingginya curah hujan dan luapan Sungai Ciliwung.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini