Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI- Kasus ibu gendong balitayang mencuri sekantong plastik uang di sebuah toko beras di Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi selesai.
Korban memutuskan berdamai usai menerima permintaan maaf pelaku dan uang tersebut dikembalikan.
Polisi telah mempertemukan ibu tersebut dengan pemilik toko beras.
Kapolsek Bantargebang AKP Samsono mengatakan, pihaknya telah berhasil mengamankan pelaku tidak lama setelah melancarkan aksinya.
"Sudah damai (antara pelaku) sama pemiliknya (korban pemilik toko beras), tadi anggota kami laporan sudah diselesaikan," kata Samsono saat dihubungi.
Baca juga: Pemilik Toko di Lumajang Timbun Ribuan Stok Pupuk Bersubsidi dan Jual dengan Harga Mahal
Samsono tidak menjelaskan secara detail alasan korban memilih damai. Yang jelas, pelaku telah mengembalikan uang sekitar Rp 1 jtuta yang dicurinya dari toko beras korban.
Uang tersebut diketahui merupakan untuk kembalian, terdiri dari uang pecahan kecil yang disimpan dekat tangga toko beras.
"Jadi, korbannya memilih damai, sudah selesai (uang sudah dikembalikan)," jelas dia.
Diberitakan sebelumnya, viral sebuah video rekaman CCTV yang menampilkan aksi seorang ibu sambil menggendong balita nekat mengambil uang di toko beras daerah Mustikajaya, Kota Bekasi.
Baca juga: Viral Video Pencurian di Kafe Kediri, Maling Terekam Makan saat Beraksi
Video rekaman CCTV diunggah di akun media sosial Facebook @Ayahbya AL Fharezzy, terlihat pelaku masuk ke dalam toko beras saat penjaganya tengah tertidur.
Wanita berkaos biru muda ini tanpa rasa takut melangkahi penjaga toko yang sedang tidur di atas lantai, ia langsung melihat-lihat sekeliling toko mengincar sesuatu yang bisa diambil.
Aksinya dilakukan cukup tenang, sambil menggendong anak yang sedang tidur, wanita tersebut melirik ke bagian tangga dekat meja kasir toko.
Di sana, ia sempat mengecek kantung plastik berwarna hitam. Setelah itu, dia kembali melihat-lihat sekeliling agar aksinya tidak diketahui warga.
Tidak lama, pelaku meraih kantong plastik warna hitam tadi. Saking terangnya, dia bahkan sempat mengikat kantung untuk selanjutnya dibawa kabur meninggalkan lokasi.
Baca juga: Polisi yang Peras Warga di Medan Terancam 9 Tahun Penjara, Begini Penjelasan Waka Polrestabes