"Saat ini korban sudah dibawa ke RSUD Cengkareng, tidak ada yang meninggal dan luka berat, satu luka sedang dan tiga luka ringan," ujar dia pada Rabu (17/11/2021).
Sementara untuk saksi yang diperiksa totalnya ada lima orang dari pekerja proyek dan juga managemen proyek.
Baca juga: Kapolda Metro Jaya: Kemacetan di Jakarta Naik 5 Kali Lipat Dibandingkan Bulan Juli 2021
Namun dia tidak merinci identitas para saksi yang saat ini masih dalam proses pemeriksaan.
"Masih kami periksa lima orang saksi, dua pekerja yang luka ringan dan tiga dari mandor bangunan," tuturnya.
Pekerja proyek
Korban luka tersebut adalah para pekerja proyek.
Mereka terluka setelah tertimpa konstruksi bangunan
Kanit Reskrim Polsek Cengkareng, Iptu Tri Bintang Baskoro menerangkan, empat orang korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Cengkareng.
Baca juga: Bicara Pungli Dihadapan Anies, Mahfud MD: Jakarta Jendela Negara, Ingin Tahu Indonesia Lihat Jakarta
"Korban ada empat orang, sudah dibawa ke RSUD Cengkareng," kata dia.
Dari hasil pemeriksaan mandor dan manager kontruksi bangunan, kata Bintang, sudah tidak ada lagi orang tertimpa bangunan.
Hal itu dikatakan oleh Bintang dari keterangan pihak Pemadam Kebakaran yang melakukan pengecekan ke runtuhan bangunan.
"Sementara belum ada yang kami periksa baru kami kumpulkan dan akan kami periksa di Polsek," tuturnya.
Penulis: Miftahul Muni
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Polisi Pastikan Tak Ada Korban Tewas Dalam Tragedi Ambruknya Gedung SMA 96 Jakarta