News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bunga Bangkai Tumbuh dan Mekar di Pondok Kopi Jakarta Rimur, Tingginya Mencapai 40 Centimeter

Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bunga bangkai tumbuh di Area Taman yang terletak Perumahan Pondok Kopi RT 04/RW 09, Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah bunga bangkai tumbuh pada satu pohon suweg yang ditanam seorang warga di Area Taman yang terletak Perumahan Pondok Kopi RT 04/RW 09, Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Munculnya bunga bangkai tersebut pun menarik perhatian warga sekitar.

Warga lantas berinisiatif memberikan pagar dari bahan bambu agar bunga dengan nama latin amorphophallus paeoniifolius tersebut tidak rusak.

Diketahui bunga bangkai tersebut dalam kondisi mekar dengan tinggi sekira 40 sentimeter atau setinggi betis orang dewasa.

Bunga tersebut diketahui masih kerabat dengan bunga bangkai raksasa atau amorphophallus titanium.

Pantauan wartawan di lokasi bunga tersebut tidak mengemuarkan bau busuk.

Baca juga: Fenomena Langka Tumbuhan Mirip Bunga Bangkai Mekar di Cipete, Tapos dan Pamulang

Hanya terlihat sejumlah lalat kecil yang terbang mengitari bunga tersebut.

Ketua RW 09, Bambang, mengatakan sejak lingkungan perumahan tersebut dibangun pada tahun 1981, munculnya bunga bangkai baru terjadi pertama kali.

Kata Bambang bunga bangkai ini muncul dari satu pohon suweg yang ditanam seorang warganya sejak 2 sampai 3 tahun lalu.

"Salah satu warga ngomong seperti itu. Tapi dia tidak mengerti apakah hasilnya akan muncul bunga ini," kata Bambang saat ditemui di taman Perumahan Pondok Kopi RT 04, Kamis (18/11/2021), siang.

Seorang warga yang menanam pohon tersebut bernama Amanati.

Baca juga: Bunga Bangkai Mekar di Rumah Kaca Kebun Raya Kyoto Jepang

Wanita berusia 50 tahun ini adalah warga yang pertama kali menanam pohon Suweg di taman perumahan tersebut.

Amanati menceritakan, awalnya pohon suweg itu ditanam di teras rumahnya.

Karena kian waktu kian tumbuh besar, Amanati segera memindahkan pohon tersebut ke ruang terbuka.

"Tumbuh dan tinggi besar, besar cabang empat, makan tempat. Saya pindahin ke sini (taman). Pohon itu kalau sudah besar itu layu, terus tumbuh baru lagi," kata Amanati.

Sebelum dipindahkan ke taman perumahan setempat, Amanati menanam suweg untuk dimanfaatkan sebagai obat.

Baca juga: Bunga Bangkai Raksasa Mekar di Kebun Raya Hiroshima Jepang

Ia mendapatkan bibit pohon suweg dari asisten rumah tangganya yang berasal dari Cilacap, Jawa Tengah.

Amanati juga sering membeli umbi Suweg untuk dikonsumsi.

Menurutnya, usai dimasak, tekstur umbi Suweg akan berubah kenyal seperti ketan.

"Karena umbi suweg itu bagus untuk kesehatan, jadi waktu saya berobat di salah satu pengobatan itu bilang Suweg itu bagus untuk obat kolestrol dan kanker. Nah dulu ada asisten rumah tangga, dibawain dari Cilacap," jelas Amanati.

Wanita asal Jakarta ini mengaku belum pernah menyaksikan bunga bangkai muncul dari Suweg yang ia tanam di teras rumah.

"Belum, baru ini. Mungkin nunggu usia tua ya," ucapnya.

Sepanjang hidupnya, Suweg hanya mengeluarkan satu hingga dua tangkai daun. Daun tersebut akan layu ketika memasuki akhir musim penghujan.

Penulis: Muhamad Fajar Riyandanu

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Geger Penemuan Bunga Bangkai di Perumahan Pondok Kopi, Asalnya dari Ubi Suweg

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini