TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Seorang suami tega menghabisi nyawa istrinya karena menolak diajak bercinta.
Peristiwa terjadi di perladangan karet, Dusun Pondok Indomie, Desa Bandar Tinggi, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan pelaku mengaku tega menghabisi nyawa korban karena cemburu.
Namun, hingga saat ini kepolisian masih manggarap keterangan pelaku untuk mengetahui motif pasti pembunuhan tersebut.
"Pelakunya suaminya sendiri dan sudah ditangkap. Motifnya cemburu. Tapi masih didalami cemburunya sejauh mana," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi, Kamis (18/11/2021).
Pelaku, berinisial AS, diketahui ditangkap di rumahnya sendiri, Rabu (17/11/2021) saat bersembunyi di Dusun Talun Desa Bandar Tinggi, Kecamatan Bilah Hulu.
Baca juga: Suami Tega Habisi Istri di Labuhanbatu, Pelaku Aniaya Korban Lalu Ditunggu Sampai Meninggal
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu AKP Parikhesit menjelaskan korban HR meninggal dunia dengan luka bacok di pundak atau pangkal leher sebelah kanan.
Kemudian, ada dua luka bacok terbuka pada leher sebelah kiri.
Dua luka bacok pada jari tangan kanan bagian luar dan satu luka bacok pada telapak tangan kanan.
Peristiwa terjadi pada Selasa (16/11/2021) sekitar pukul 07.00 WIB.
Saat itu, korban dan pelaku berangkat berboncengan mengendarai sepeda motor ke ladang yang jaraknya sekitar 5 km dari rumah mereka.
Baca juga: Kasus Temuan Mayat Wanita di Labuhanbatu Terungkap, Korban Dibunuh Suami
Sesampainya di ladang, AS menderes karet dan HR membersihkan rerumputan memakai parang.
Sekitar pukul 11.00 WIB AS meminta parang yang digunakan HR.
Tak lama, AS mendorong dada HR sampai terjatuh.