TRIBUNNEWS.COM, KOJA - Chandra (32), Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang diduga menjadi penyebab kebakaran di Koja Jakarta Utara dikenal sebagai sosok yang temperamen.
Ketua RT 12 RW 08 Kelurahan Koja, Darsita mengatakan, Chandra tak jarang membuat takut tetangganya karena sifatnya yang mudah tersinggung.
Bahkan, Chandra juga beberapa kali diketahui memukul ibundanya sendiri.
"Sosoknya cenderung temperamen, gampang tersinggung, cepat marah, sama mamanya saja berani mukul," kata Darsita di lokasi, Rabu (17/11/2021).
Pada saat kebakaran terjadi Selasa (16/11/2021) sore kemarin, ibunda Chandra tak berada di lokasi.
Dari apa yang didengar Darsita, ibunda ODGJ tersebut memutuskan tak tinggal lagi dengan Chandra semenjak adanya pemukulan.
Baca juga: 4 Jam Setelah Makan Rice Box dari PSI, Puluhan Warga Koja Keracunan, Begini Cerita dan Kondisinya
"Ibunya saja, katanya lagi ya, ibunya lagi enggak pulang, karena takut sempat dipukul sama dia," kata Darsita.
Chandra tinggal di RT 01 RW 10 Kelurahan Koja, yang berada satu lingkungan dengan warga di RT 12 RW 08 Kelurahan Koja, Jakarta Utara.
Kedua wilayah tersebut terbagi ke Jalan Fort Timur dan Jalan Lorong L.
Menurut Darsita, Chandra sempat bekerja sebagai petugas PPSU serta satpam rumah sakit.
Semenjak yang bersangkutan menganggur, temperamennya semakin sering terlihat.
"Banyak saksinya. Kita (warga) juga cemas," ucap Darsita.
Baca juga: Polisi Amankan ODGJ di Jakarta Utara Karena Sebabkan 25 Rumah Terbakar
Berdasarkan pantauan di lokasi, rumah Chandra alias titik awal munculnya api sudah dipasangi garis polisi.
Kekinian, ada dua versi dari warga terkait ulah Chandra yang membuat kebakaran hebat kemarin terjadi.