Sebab, DKI direncanakan bakal menggelar Formula E pada awal Juni 2022 mendatang.
Optimis Seluruh Sarana dan Prasarana Pendukung Formula E Bisa Rampung Tepat Waktu
Walau terus dikejar waktu, anak buah Anies Baswedan ini optimis seluruh sarana dan prasarana pendukung Formula E bisa rampung tepat waktu.
"Kami masih punya cukup waktu untuk mempersiapkan gelaran Jakarta ePrix ini," kata Gunung.
Sebagai informasi, saat ini ada lima alternatif lokasi lintasan balap Formula E yang sudah disiapkan Formula E.
Kelima alternatif lintasan disiapkan lantaran kawasan Monumen Nasional (Monas) tak bisa digunakan untuk balapan.
Dari kelima opsi yang ada, dua di antaranya ialah pulau reklamasi dan kawasan Gelora Bung Karno (GBK).
Penetapan Lokasi Sirkuit Formula E Molor Lagi, Wagub Ariza: Mudah-mudahan Tak Ada Kendala Berat
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria masih optimistis penyelenggaraan Formula E di Jakarta pada 4 Juni 2022 bakal berjalan baik.
Ia pun berharap tidak ada kendala berarti dalam proses persiapan meski penentuan lokasi sirkuit Formula E dua kali molor dari rencana awal.
"Semua masih dalam proses persiapan, mudah-mudahan tidak ada kendala yang berat," ujar Ahmad Rizs Patria di Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (16/11/2021).
Baca juga: Muncul Pesan Ajakan Jihad Melawan Densus 88 dan Bakar Polres, Polri Turunkan Tim Siber
Baca juga: Dekan FISIP UNRI Tersangka Dugaan Pelecehan Seksual, Muncul Desakan Penahanan dan Copot Jabatan
Wagub yang karib disapa Ariza ini pun menyerahkan sepenuhnya persiapan penyelenggaraan Formula E kepada PT Jakarta Propertindo (Jakpro), BUMD yang ditunjuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai penyelenggara.
Jakpro pun hingga kini masih terus berkoordinasi terkait penentuan lintasan balap mobil bertenaga listrik ini.
Pasalnya, keputusan soal penentuan lokasi sirkuit sepenuhnya berada di tangan Formula E Operations (FEO).