TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi periksa 10 saksi dalam peristiwa pengeroyokan anggota Forum Betawi Rempug (FBR) hingga tewas.
Kapolsek Kembangan Kompol Khoiri mengatakan hingga kini pihaknya masih menyelidiki tewasnya seorang anggota FBR di Joglo, Kembangan, Jakarta Barat.
"Masih pemeriksaan keterangan saksi-saksi. Sudah 10 saksi kami periksa," ujar Khoiri dihubungi Minggu (21/11/2021).
Baca juga: Wagub DKI Minta Ormas Jangan Ribut Terus, Hindari Konflik dan Tawuran
Baca juga: Momen Anies Nongkrong Bersama Buruh yang Demo di Kantornya hingga UMP DKI 2022 Naik Rp 37 Ribu
Dari ke-10 saksi ini polisi akan menggali keterangan terkait penyebab tewasnya seorang anggota FBR yang diduga dikeroyok itu.
Polisi akan menggali seputar ciri-ciri pelaku, rekaman CCTV, dan sejumlah petunjuk lainnya.
Apabila keterangan saksi sudah lengkap, polisi akan mencocokan dengan temuan di tempat kejadian perkara (TKP).
"Baru lah keterangan saksi itu bisa kami sinkronkan dengan penemuan-penemuan yang kami dapat di lapangan," tuturnya.
Baca juga: Bak Film Action, Polisi Ditabrak dan Dilindas Mobil Bandar Narkoba di Rest Area Tol Cirebon
Baca juga: Tim Khusus Buru Bandar Narkoba yang Tabrak dan Lindas Iptu JM di Rest Area Tol Cirebon
Baca juga: Usai Ditabrak dan Dilindas Bandar Narkoba di Cirebon, Iptu JM Bakal Jalani Operasi di RS St Carolus
Sebelumnya, seorang anggota Ormas FBR berinisial DA (27) tewas dikeroyok orang tidak dikenal saat berada di poskonya RT08/03, Kelurahan Joglo, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat pada Minggu (14/11/2021) malam.
Kapolsek Kembangan, Kompol H Khoiri mengatakan, peristiwa itu berawal ketika korban berada di sana pukul 23.00 WIB, dikeroyok menggunakan senjata tajam.
Sekujur tubuhnya mengalami luka bacokan dan tangannya hampir putus.
"Keributan di Gardu FBR, Joglo Kembangan, Jakarta Barat, korban satu meninggal dunia," ujar dia saat dihubungi, Senin (15/11/2021).
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Cari Pelaku Pembunuh Anggota FBR di Kembangan, Polisi Periksa 10 Saksi,