Pelajar itu dibekuk karena kedapatan membawa senjata tajam jenis celurit.
Kanit Reskrim Polsek Pamulang, Iptu Darsono Iskandar mengatakan, aksi tawuran tersebut melibatkan dua kelompok pelajar berasal dari SMPN 9 Kota Tangsel dan SMP PGRI Ciputat.
Baca juga: Lurah, Satpol PP hingga Polisi Bereaksi Terkait Video Sejoli Nekat Ciuman di Taman Jatiasih Bekasi
Dalam tawuran pelajar itu, kedua kelompok saling serang menggunakan senjata tajam (sajam) jenis celurit.
"Ya ada beberapa yang bawa senjata tajam, mereka dibubarin warga yang melintas dan warga sekitar," ujarnya.
Menurut Iskandar, seorang pelajar dibekuk.
"Ada, satu orang yang kita amankan, anak PGRI 1 Ciputat karena bawa senjata tajam cocor bebek mirip celurit gitu," kata Iskandar.
Peringati Hari Guru dengan Tawuran, 4 Pelajar SMP Bawa Golok dan Pedang Diamankan Polisi
Empat pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang hendak tawuran, digelandang Tim Jaguar ke kantor Polres Metro Depok, Pancoran Mas, Kota Depok, Kamis (25/11/2021).
Dari tangan ke empat pelajar, petugas mengamankan barang bukti senjata tajam jenis pedang dan golok.
Anggota Tim Jaguar Polrestro Depok, Briptu Lungit mengatakan, keempatnya merupakan pelajar kelas 2 dan 3 SMP swasta di Kota Depok.
Para pelajar ini, kata Lungit telah janjian untuk bertemu dengan kelompok pelajar lainnya untuk tawuran di depan Gang Kendondong, Kelurahan Kemiri Muka, Kecamatan Beji, Depok.
"Pada saat diamankan keempat pelajar terdiri dari kelas 2 dan 3 SMP ini sedang nongkrong di lokasi kejadian. Selain itu dalam tas salah satu pelajar yang sempat kabur, didapatkan sebilah pedang dan golok, diduga telah disiapkan untuk tawuran," papar Lungit saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (25/11/2021).
Rencana aksi tawuran para pelajar ini katanya berhasil diungkap setelah seorang di antara pelajar mengunggah statusnya di sosial media dan menginformasikan rencana tawuran.
Dalam statusnya itu, mereka merencanakan tawuran dalam rangka peringatan Hari Guru.