TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang pegawai teknisi meninggal dunia dalam kebakaran yang terjadi di Gedung Cyber 1, Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (2/12/2021).
Teknisi bernama Seto (18) meninggal dunia setelah terjebak di dalam gedung saat kebakaran terjadi.
Korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di dekat tangga lantai dua gedung karena diduga menghirup asap tebal yang menyelimuti lantai dua gedung.
Lantai dua Gedung Cyber I yang menjadi titik api kebakaran di Gedung Cyber diketahui digunakan sebagai pusat data server.
Humas Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Mulat Wijayanto mengatakan kebakaran terjadi Kamis (2/12/2021) pukul 12.34 WIB.
"Titik kebakaran berada di lantai dua gedung. Saat ini masih proses pemadaman," ujarnya.
Baca juga: Seorang Karyawan Tewas dalam Kebakaran di Gedung Cyber 1, Korban Berprofesi Teknisi Gedung
Mulat mengatakan, ada 22 unit Damkar yang diisi 100 personel dikerahkan untuk memadamkan api.
Belum diketahui penyebab kebakaran tersebut.
Sejumlah pegawai gedung terlihat sudah berada di luar gedung dan menyaksikan evakuasi pemadaman yang dilakukan petugas kebakaran Kamis (2/12/2021).
Asap yang keluar dari gedung pada pukul 14.57 WIB terlihat tidak sepekat pukul 13.00 WIB.
Satu robot pemadam kebakaran berjenis LUF 60 dikerahkan di depan pintu utama gedung utama untuk menyedot asap.
Baca juga: Gedung Cyber Jakarta Terbakar, Satu Orang Dilaporkan Meninggal Dunia
Tak terlihat api dalam kebakaran tersebut. Petugas menaiki tangga lipat untuk naik ke lantai dua dimana titik api berada.
Satu kaca di lantai dua juga terlihat dipecahkan agar petugas bisa masuk ke dalam gedung.
Kemudian, beberapa pria berompi Palang Merah Indonesia (PMI) juga terlihat naik ke lantai dua gedung untuk menyisir apakah ada korban dari insiden kebakaran tersebut.