TRIBUNNEWS.COM - Kejadian viral terjadi di Bundaran Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (7/12/2021) dini hari, di mana seorang polisi dikeroyok geng motor.
Brigadir Irwan Lombu dikeroyok saat akan membubarkan aksi balap liar.
Aksi tersebut terekam dalam video berdurasi 1 menit 24 detik, hingga akhirnya viral di sosial media.
Brigadir Irwan yang bertugas di Satuan Sabhara Polres Tangerang Selatan dikeroyok setelah diteriaki polisi gadungan oleh para pelaku.
Tampak dalam video, sejumlah pemuda menggiring dan memukuli Brigadir Irwan.
"Lepas aja seragam (polisi) lu, gadungan, gadungan. Masih ngoceh aja lu," kata salah satu pelaku pengeroyokan, dikutip dari TribunJakarta.com.
Baca juga: Polri Bantah Penahanan Bripda Randy Bagus Hanya Formalitas
Brigadir Irwan yang menjadi korban mencoba menunjukkan Kartu Tanda Anggota (KTA) Polri miliknya.
Namun Pelaku tersebut tetap memukuli korban.
Istri korban bahkan sampai memohon kepada para pelaku agar suaminya tidak dipukuli.
"Bang, jangan pukul bang. Tolong, bang. Bukan, bukan (polisi) gadungan," ujar istri korban.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan video tersebut viral diduga direkam oleh salah seorang keluarga korban.
"Korban berinisiatif mengambil salah satu kunci motor untuk membubarkan balap liar," kata dalam keterangan tertulisnya, Selasa malam.
Baca juga: Dua Pelaku Penikaman yang Menewaskan Satpam di Makassar Menyerahkan Diri ke Polisi
Dan pelaku pun sempat merampas ponsel milik seorang saksi yang merupakan salah satu keluarga korban tersebut.
Zulpan juga mengungkap saat itu keluarga korban berusaha melerai, dan mengatakan bahwa korban adalah seorang polisi aktif, namun hal tersebut tidak digubris oleh para pelaku.