TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Ular sanca sepanjang empat meter berhasil dievakuasi dari rumah warga Jalan Rawa Semut Raya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Minggu (26/12/2021).
Proses evakuasi selama berjam-jam itu melibatkan anggota Rescue Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bekasi.
Eko Anggota Rescue Damkar Kota Bekasi mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan dan langsung menuju lokasi sekira pukul 18.45 WIB.
"Kami langsung terjun ke lokasi dan melakukan pencarian terlebih dahulu, ternyata ular bersemayam di dalam pipa paralon," kata Eko Senin (27/12/2021).
Baca juga: Perut Ular Sanca Sepanjang 3,5 Meter Membesar, Warga Cipambuan Bogor Geger, Damkar Turun Tangan
Proses evakuasi berjalan cukup alot, ular berukuran cukup besar ini bersemayam di dalam pipa paralon kamar mandi.
Anggota rescue lanjut dia, terpaksa harus membobok sebagian lantai kamar mandi agar mudah menjangkau ular saat akan dievakuasi.
"Evakuasi pukul 18.45 sampai pukul 01.00 pagi dini hari (Senin pagi) baru bisa ular dievakuasi," ucapnya.
Proses evakuasi juga dipersulit dengan kehadiran warga yang berkumpul menonton, pihak Damkar Kota Bekasi harus berkoordinasi dengan ketua RT setempat agar dapat mengkondisikan warganya.
"Karena banyak warga yang berkumpul, sehingga kami minta ketua RT untuk memastikan warganya tidak berkerumun supaya petugas mudah mengevakuasi," terangnya.
Baca juga: Bahaya Omicron, Gubernur Anies Minta Bupati Tangerang Perketat Bandara Soekarno-Hatta
Baca juga: Warga DKI Diminta Waspada, Ada Kenaikan Kasus Covid-19 di Ibu Kota Selama Libur Nataru
Eko menjelaskan, ular sanca jenis batik ini memiliki berat kurang lebih 25 kilogram dengan panjang sekitar empat meter.
Ular berukuran cukup besar ini lanjut Eko, sudah beberapa kali dilihat warga berkeliaran di sekitar lokasi.
"Sudah kami evakuasi selanjutnya akan kami bawa ke tempat aman dengan bekerja sama komunitas pecinta reptil," tegasnya
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Ular 4 Meter Bersemayam di Paralon Rumah Warga di Bekasi, Damkar Evakuasi Bobok Lantai Kamar Mandi,