News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pamit Cuci Tangan, Tahanan di Bekasi Malah Jebol Plafon, Berusaha Kabur Tapi Tewas Tercebur ke Kali 

Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi tahanan kabur

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Seorang tahanan kasus pencabulan tewas tenggelam usai kabur dari Polres Metro Bekasi Kota pada awal tahun 2022.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan membenarkan tahanan yang sempat melarikan diri itu  ditemukan tewas mengambang di sebuah kali.

"Dia kabur terus sekarang ditemukan meninggal di kali," ujarnya, saat dikonfirmasi, Minggu (2/1/2022).

Baca juga: Tak Setuju Usulan Polisi di Bawah Kementerian, Sahroni: Jangan Sampai Polisi Jadi Alat Politik 

Zulpan menjelaskan, pria tersebut bersama dengan dua orang lain baru-baru ini ditangkap Polres Metro Bekasi Kota. 

Saat itu, kedua tersangka lain sudah berada di dalam sel, tetapi pria itu masih dimintai keterangan oleh penyidik.

"Jadi dua temannya sudah dimasukin sel sedangkan satu lagi diperiksa," lanjut Zulpan.

Namun, pria itu justru memanfaatkan jam istirahat untuk melarikan diri dengan cara menjebol plafon.

"Kan lagi di kasih makan, kalau makan itu kan borgol dilepas. Setelah itu dia lari ke luar Polres," katanya.

Tahanan tersebut pada akhirnya ditemukan meninggal dunia di aliran kali yang mana diduga tewas akibat tercebur.

"Dicari dari kemarin dan ketahuan ada di belakang Polres (Metro) Bekasi Kota," tutur Zulpan.

"Itu kan ada kali. Jadi dia kecebur di situ. Makanya meninggal masih pake baju tahanan," tambahnya.

Baca juga: Masih Pakai Baju Tahanan, Napi Kasus Pencabulan di Bekasi Meninggal saat Kabur Usai Jebol Plafon

Diketahui, jenazah tahanan tersebut saat ini telah dibawa ke RS Polri untuk dilakukan autopsi.

Zulpan memastikan tahanan yang sempat kabur itu bukan tersangka pencabulan yang sempat viral belakangan ini setelah korban pencabulan diminta petugas kepolisian menangkap sendiri pelakunya.

"Beda kasus, beda. Tapi dia tersangka pencabulan juga," ujar Zulpan. 

Tiga penyidik diperiksa

Tiga anggota dari Polres Metro Bekasi Kota diperiksa Inspektur Pengawas Daerah (Irwasda) Polda Metro Jaya terkait kaburnya tahanan kasus pencabulan yang akhirnya ditemukan tewas di Kali Bekasi, Minggu (2/1/2022).

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Aloysius Suprijadi mengatakan 3 anggota penyidik Polres Metro Bekasi Kota itu diperiksa karena adanya fakta melepaskan borgol tahanan dengan alasan memberi kesempatan yang bersangkutan untuk makan.

"Ada 3 anggota yang diperiksa. Mereka penyidik yang melakukan pemeriksaan dan pemborgolan, dan melepas borgol untuk kepentingan konsumsi makanan kepada pelaku. Saat ini sudah dilakukan pemeriksaan oleh Irwasda dan Propam polda metro jaya," kata Aloysius Suprijadi, Minggu (2/1/2022).

Baca juga: Pemulung di Bekasi Tega Cabuli Remaja Pria di Toilet Umum, Korban Diberi Uang Rp 2 Ribu

Kombes Pol Aloysius mengatakan tahanan yang kabur tersebut masih dalam pemeriksaan di unit PPA Polres Metro Bekasi Kota, sehingga belum di masukan ke ruang tahanan.

Mengenai tersangka telah menggunakan baju tahanan, karena untuk kepentingan press release akhir tahun beberapa waktu sebelumnya.

"Ini bukan berlangsung di rutan atau ruang tahanan, tapi berlangsung di ruang pemeriksaan. Jadi status yang bersangkutan sebelum 1x24 jam, masih dilakukan pemeriksaan hasil tangkapan," katanya.

Atas kejadian ini, kata Aloysius pihaknya akan memperbaiki sistem pemeriksaan dan memperketat lagi SOP saat masih dalam proses pemeriksaan tersangka.

Namun Aloysius mengakui saat tersangka di kamar mandi dan berhasil kabur dengan menjebol plafion, tidak ada penjagaan petugas.

"Tentunya kita akan memperbaiki sistem pemeriksaan dan SOP akan kita ketatkan kembali, kemudian saat berada di ruang penyidik akan kita batasi, tidak semua leluasa keluar masuk," ujarnya.

Baca juga: Minggu Siang, Taman Margasatwa Ragunan Dikunjungi 16.550 Wisatawan

Baca juga: Awal Tahun 2022, Satpol PP Kabupaten Bogor Pantau Kerumunan Kebun Teh Gunung Mas dan Warpat Puncak

Sebelumnya, satu tahanan Polres Metro Bekasi Kota kabur saat masih dalam proses pemeriksaan.

Tersangka kabur dengan cara menjebol plafon kamar mandi, usai meminta izin untuk mencuci tangan, setelah menyidik memberinya makan.

Tersangka memanfaatkan kesempatan untuk kabur dengan cara menjebol plafon kamar mandi di ruang penyidik.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Kronologi Tahanan Kabur di Polrestro Bekasi, Pamit Cuci Tangan, Jebol Plafon lalu Tewas Kecebur Kali

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini