TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim secara resmi melepas keberangkatan Tim Peduli Semeru di Sekretariat PWI Kota Bogor yang ada di Jalan R.M. Tirto Adhi Soerjo, Kota Bogor, Rabu (5/1/2022).
Tim Peduli Semeru yang terdiri dari PWI Peduli Kemanusiaan (PEKA), Polmas Bogor Raya dan Perumda Tirta Pakuan ini berangkat menuju Lumajang untuk menyalurkan bantuan dari para donatur untuk pemulihan paska Bencana Alam Erupsi Gunung Semeru.
Sementara itu, Ketua PWI Kota Bogor, Arihta Utama Surbakti yang akrab disapa Arie mengatakan bahwa pelepasan Tim Peduli Semeru diawali dari pengumpulan donasi dan pembentukan sumber daya yang ada baik untuk penggalan dana ataupun tim yang berangkat langsung untuk menyalurkan bantuan.
"Orientasi kita disana bukan untuk memberikan bantuan kedaruratan, tapi lebih kepada pemulihan. Disana kita akan membangun MCK dan sarana ibadah mushola, dan alhamdulillah tidak hanya PWI peduli atau PEKA tapi dibantu oleh Polmas Bogor Raya, Perumda Tirta Pakuan, BPBD Pemkot Bogor dan para donatur lainnya," ungkap Arie.
Sedangkan Ketua Polmas Bogor Raya, Rino Indira mengatakan bahwa ide awal keterlibatan Polmas Bogor Raya adalah berawal dari pengumpulan donasi yang dilakukan oleh anggota Polmas.
"Jadi hari ini kita benar-benar berangkat dari ide kecil dari teman polmas yang ngecrek di pinggir jalan ada seminggu di beberapa titik kita ngumpulin akhirnya kita ngobrol-ngobrol sama pihak PWI kita ngumpul di ruangan saya tercetus ide tiba-tiba banyak donartur yang memberi," tutur pria yang juga menjabat sebagai Dirut Perumda Tirta Pakuan.
Dari sana kata Rino kemudian tercetus ide untuk membuat MCK. Namun kata Rino keberadaan MCK kurang lengkap jika tidak dilengkapi sarana ibadah.
"Iya Jika MCK tidak ada musholanya terasa ada yang kurang, kita niatkan lagi dibuatkan gambarnya untuk membangun mushola tersebut. Tiba-tiba ada yang memberi desainnya mushola, ya memang semua niat baik itu dimudahkan sama Allah," kata Rino.
Nantinya Tim Peduli Semeru ini dijelaskan Rino akan berada di lokasi bencana sekitar satu minggu. Ia pun berharap pembangunan MCK dan Mushola ini bisa bermanfaat untuk warga yang menjadi korban bencana.
"Iya mudah-mudahan dalam waktu satu minggu bisa membangun MCK bisa membangun mushola kita mempersembahkan dari masyarakat Kota Bogor untuk masyarakat Lumajang," jelas Rino.
Sementara itu Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim memberikan bantuan tambahan untuk operasional tim peduli Gunung Semeru. Dedie pun memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah ikut membantu.
"Kebaikan itu datang dari kebaikan sebelumnya, jadi Insha Allah kalau niat baik pasti semuanya akan dimudahkan dan terbukti tadi sudah disampaikan oleh pak Dirut niat baiknya adalah niat membantu saudara kita yang terkena dampak bencana di Semeru lumajang Nah jadikan ini menjadi satu pengalaman batin, pengalaman spiritual bencana alam dimana pun tanpa ada yg bisa menduga seperti rezeki datangnya, jadi rezeki bencana itu kurang lebih sama," jelas Dedie A Rachim.
Dedie A Rachim juga mengingatkan bahwa peristiwa bencana alam bisa datang kapan saja, namun dengan kolaborasi dan sinergitas untuk saling peduli maka semua permasalahan bisa dihadapi bersama.
"Mudah-mudahan berangkat sehat selamat dan kembali pulang sehat selamat, masyarakat yang dibantu juga sehat selamat, kita doakan juga warga yang terdampak tentu akan segera pulih dari kebencanaan dan mudah mudahan tidak ada lagi bencana besar yg terjadi di negara kita, tentunya karena kita berada di ring of fire tempatnya bencana tentu kita harus siap siaga sehingga kolaborasi dan kebersamaan itulah kunci kita sebagai masyarakat Indonesia hari ini Lumajang terkena bencana suatu saat daerah lain nah dengan kerjasama dan kolborrasi kunci kita membangun indoensia semakin kuat," paparnya.
Penyaluran bantuan ini juga terselenggara atas kepedulian dan dukungan dari semua masyarakat serta para donatur dari Perumda Tirta Pakuan, Telkom Bogor, IKPTK, Indocement, SEG (Sejahtera Eka Graha), SIG Mortar Indonesia, Alfamart, Kanma Group, Weekend Pedalers dan SLR.