News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pelaku Pengeroyokan Anggota Polair di Tanjung Priok Ternyata Anggota Geng Motor 

Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Geng Motor

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 14 pelaku pengeroyokan terhadap anggota Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri Bripda Rio Novemberyanto berhasil ditangkap.

Sebelumnya mereka ada yang sempat kabur ke Subang, Jawa Barat. 

Bahkan delapan dari 14 pelaku ada yang positif mengkonsumsi narkoba.

Baca juga: Bakal Dipanggil DPRD DKI dan Lokasi Sirkuit Dikritik Giring, Crazy Rich Tanjung Priok Angkat Bicara

Lantas siapa sebenarnya gerombolan pemuda ini, hingga berani mengeroyok anggota polisi ?

Para bandit jalanan ini setelah ditelusuri ternyata adalah gerombolan geng motor warga Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Wibowo mengatakan, enam pelaku utama dari total 14 yang ditangkap tergabung dalam geng motor yang menamai diri GOPSTR17.

"Keenam pelaku juga tergabung di dalam geng GOPSTR17. Dalam kesehariannya, para pelaku tinggal di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara," kata Wibowo di Mapolres Metro Jakarta Utara, Jumat (14/1/2022).

Pengeroyokan ini terjadi pada tanggal 1 Januari 2022 sekira pukul 16.30 WIB di depan satu warteg di Jalan Ende, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Baca juga: Tangani 11 Kasus Pemalsuan Dokumen Covid-19, Polres Pelabuhan Tanjung Priok Tetapkan 23 Tersangka 

Kasus ini diawali pada saat korban awal, yaitu A dan P, bertemu rombongan pelaku yang mengendarai sepeda motor memakan cukup banyak badan jalan.

Komplotan geng motor ini tak terima saat kedua korban awal menggeber motor mereka.

"Pada saat berpapasan, korban menggeber kendaraannya dan mendapatkan respons secara langsung dari rombongan para pelaku yaitu teriakan dan pengejaran oleh rombongan pelaku terhadap korban," kata Wibowo.

Pengeroyokan terjadi di Jalan Ende, di mana pada saat itu ada seorang anggota Polair yang tak lain ialah Bripda Rio melihat tindakan para pelaku.

Berniat melerai, Bripda Rio justru dihajar para pelaku. Ponselnya pun dicuri oleh salah satu dari anggota geng motor itu.

"Anggota kami, anggota Polri dari kesatuan Polair yang keluar dan datang bermaksud untuk melerai. Namun, justru jadi korban pengeroyokan dan penganiayaan yang dilakukan oleh rombongan pelaku tadi," kata Wibowo.

Polres Metro Jakarta Utara ungkap kasus pengeroyokan terhadap anggota Polair, Jumat (14/1/2022). (Warta Kota)
Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini