TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tahun Baru Imlek 2573 yang jatuh pada Selasa (1/2/2022) hari ini, membawa pengharapan tersendiri bagi masyarakat penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).
Mereka yang diduga dominan merupakan masyarakat dengan kondisi perekonomian ke bawah, sampai rela menunggu waktu untuk mendapatkan belas kasih dari para umat Konghucu yang beribadah langsung ke Vihara.
Hal itu di antaranya ditemui Vihara Dharma Bakti yang berlokasi di kawasan Petak Sembilan, Glodok, Jakarta Barat.
Mereka nampak duduk berjajar di depan ruko yang berseberangan persis dengan bangunan Vihara.
Mereka duduk tanpa alas sama sekali meski siang ini matahari sedang terik-teriknya di lokasi.
Secercah harapan terpancar dari mata dan raut wajah yang tertutup masker kepada setiap jemaat yang keluar dari Vihara Dharma Bakti.
Baca juga: Tinjau Langsung Ibadah Imlek di Vihara Dharma Bakti, Kapolres Jakbar: Aman dan Kondusif
"Nci, Gon Xi Fa Cai Nci, Koh," kata salah seorang PMKS yang sedang duduk-duduk menyambut kedatangan jemaat.
Kedua telapak tangan mereka terlihat menelungkup dengan harapan bisa diselipkan selembar angpao berisikan uang.
Tak jarang dari mereka juga mendapat 'usiran' dari petugas keamanan setempat.
Hal itu diterapkan karena kondisi mereka yang berkumpul karena khawatir penyebaran pandemi Covid-19.
Mengingat saat ini, virus Covid-19 terutama varian baru Omicron sedang merebak khususnya di DKI Jakarta.
Ketika ditegur dan diminta untuk menjauh, sebagian besar dari mereka berpencar ke beberapa lokasi, guna menghindari tindakan tegas yang diberikan petugas.
PMKS yang duduk berjajar di pelataran tersebut terlihat tak terbatas pada kategori usia, di antaranya yakni anak-anak, Ibu-Ibu dan Bapak-Bapak hingga Lansia.
Hingga berita ini ditayangkan, mereka masih setia duduk berjajar tanpa alas di pelataran Ruko di seberang Vihara Dharma Bakti.