TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan warga Bekasi, Jawa Barat, dalam keadaan hidup di tempat sampah, Kamis (3/2/2022) sekira pukul 16.30 WIB.
Penemuan bayi tersebut terjadi di Perumahan Bumi Dirgantara Permai, Kelurahan Jatiasih, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.
Penemuan bayi tersebut berawal ketika ada warga yang hendak membuang sampah ke tempat pembuangan sampah.
Kemudian sesampainya di tempat pembuangan sampah, warga melihat ada sosok seperti boneka.
Lantas, ia pun melihatnya lebih teliti dan ternyata bukan boneka, melainkan bayi yang masih hidup berada di Tempat pembuangan sampah.
Mendapati hal tersebut, ia pun kaget.
Saat ditemukan kondisi bayi tersebut masih dalam kondisi hidup.
Mendapati ada bayi, warga itu melaporkannya kepada beberapa warga di sekitar kejadian.
Baca juga: Polisi Bekasi Periksa Seorang Ibu yang Buang Bayi yang Baru Dilahirkannya ke Tempat Sampah
Setelah melakukan evakuasi bayi tersebut, warga sekitar langsung berkoordinasi dengan pihak RW setempat.
Selanjutnya bayi tersebut di bawa ke Bidan Kusuma Jatisari, Kecamatan Jatiasih dan temuan tersebut pun sampai kepada polisi.
Medapat laporan adanya temuan bayi, polisi pun bergerak cepat mencari orang yang tega membuang bayi tersebut.
Tak butuh waktu lama, polisi pun berhasil mengungkap kasus penemuan bayi tersebut dengan mengamankan ibunya.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Alexander Yurikho mengatakan motif seorang ibu yang tega membuang bayinya ke tempat sampah lantaran malu.
Baca juga: Jasad Bayi Prematur Dibonceng Motor 104 KM, Ayah Tak Bisa Sewa Ambulans, Uang Kurang Rp 100 Ribu
Sebab, kehamilannya itu merupakan hasil hubungan gelap bersama pacarnya.
Meski begitu pihaknya masih akan kembali mengambil keterangan ibu bayi setelah kondisi kesehatannya membaik pasca dilakukan perawatan di rumah sakit.
"Jadi pengakuannya malu karena hasil hubungan diluar pernikahan," kata Alexander Yurikho, Jumat (4/2/2022).
Selain itu, menurut pengakuan sang ibu, ia melahirkan di dalam kamar mandi rumahnya, saat rumahnya dalam kondisi sepi.
Sehingga tidak banyak yang tahu.
Melihat bayinya lahir, yang bersangkutan langsung keluar rumah dan membuang bayinya di tempat sampah.
Beruntung bayi ditemukan warga dalam kondisi masih hidup.
Baca juga: Mayat Bayi Ditemukan Warga Sawahan Surabaya yang Tengah Bersihkan Sungai, Dikira Bangkai Tikus
"Jarak ditemukan bayi pada tempat pembuangan sampah dari tempat melahirkan secara mandiri si ibu kurang lebih 50 Meter," katanya.
Menurut Alexander, ibu bayi melahirkan tanpa bantuan siapapun.
Menginggat ibu bayi tersebut melahirkan secara sendiri tanpa bantuan medis, maka saat ini dilakukan perawatan di rumah sakit.
"Jadi melahirkan tanpa bantuan orang lain. Karena proses melahirkan yang tidak sesuai standar medis. Si Ibu korban harus menjalani perawatan medis di Rumah Sakit," katanya.
Menurut Alexander Yurikho jika pihaknya masih fokus akan kesehatan ibu bayi tersebut.
Sehingga belum dapat mengambil keterangan secara tertulis.
Keterangan yang telah dilakukan hanya sebatas keterangan lisan dari penyidik.
Setelah kondisi ibu bayi stabil, baru dapat diambil keterangannya.
"Saat ini penyidik masih berkonsentrasi ke terhadap kesehatan ibu dan bayi ya. Jadi nanti setelah stabil baru kami akan ambil keterangannya lagi," ucapnya. (Wartakotalive.com/ Joko Supriyanto)
Sebagian dari artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Malu Karena Hasil Hubungan Gelap, Alasan Ibu Muda Buang Bayinya ke Tempat Sampah di Jatiasih