Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tidak lama lagi masyarakat kota Jakarta, khususnya Jakarta Selatan bakal menikmati wahana baru berupa taman bernama Tebet Eco Park yang merupakan revitalisasi Taman Kota Tebet di Jakarta Selatan.
Tebet Eco Park ini merupakan proyek realisasi kewajiban pengembang PT Award Global Infinity, anak perusahaan dari PT Astra Land Indonesia di DKI Jakarta.
Wibowo Muljono, Presiden Direktur PT Astra Land Indonesia mengatakan, Tebet Eco Park memiliki visi connecting people with nature untuk mengembalikan fungsi taman secara ekologi, menjadi sarana interaksi, edukasi dan rekreasi bagi masyarakat (ruang ketiga/third space), khususnya bagi warga DKI Jakarta.
"Taman ini hadir jauh berbeda dari kondisi sebelumnya dan juga merupakan salah satu kegiatan climate action yang dilakukan pemerintah provinsi DKI Jakarta dalam menjalankan sustainable development goals (SDGs)," kata Wibowo dalam keterangannya, Rabu (9/2/2022).
Baca juga: Rumah yang Homy Jadi Resep Jitu Pengembang Raup Cuan Pasarkan Hunian Tapak
Berdiri di atas lahan seluas 7 hektar, Tebet Eco Park terbagi menjadi dua bagian, yaitu sisi utara dan selatan.
Pada sisi selatan taman, dimana terdapat eksisting kebun bibit, dikembangkan menjadi zona Wetland Boardwalk, Community Garden, forrest buffer dan swamp playground.
Baca juga: 10 Ribu Wisatawan Kunjungi Taman Margasatwa Ragunan saat Libur Imlek 2022
Wetland boardwalk untuk membantu menahan laju air dan meningkatkan retensi air.
Pada Community Garden terdapat pintu masuk utama Area Selatan dengan pavilion yang dilengkapi dengan fasilitas untuk kegiatan sosial masyarakat di sekitar Tebet.
Baca juga: Beli Hunian TOD, tapi Pembangunan Terhambat, Konsumen Bisa Tuntut Ini
Swamp Playground atau area bermain anak dengan beragam permainan dan viewing deck yang memanfaatkan perbedaan kontur.
Area playground terbagi ke dalam tiga zona, yaitu Zona Petualangan yang akan menghadirkan sarana permainan yang memicu gerak anak dan melatih kelincahan seperti labirin atau memanjat tiang dan kayu. Uniknya konsep taman bermain anak menggunakan inspirasi gerak hewan- hewan seperti meluncur bagai ular, melompat bagai katak, memanjat bak tupai, dan bergelantungan bak kelelawar.
Lalu ada Zona Eksplorasi yang menghadirkan berbagai permainan yang akan melatih kelincahan motorik anak sambil menggugah rasa ingin tahunya pada alam.
Di area playground juga tersedia Zona Leisure, zona ini mengakomodasi kegiatan olahraga bagi pengunjung dengan menyediakan peralatan olahraga yang dapat digunakan oleh publik secara gratis. Selain itu terdapat juga area untuk duduk bersantai dan menikmati suasana taman.
Di bagian utara taman, terdapat TEP Plaza, thematic garden, dan community lawn. TEP plaza berfungsi sebagai area drop-off atau penerima kunjungan, dilengkapi dengan bangunan pavilion, amphitheatre, fasilitas parkir dan UMKM.
"TEP Plaza merupakan fasilitas publik yang juga berperan sebagai landmark area utara Taman Tebet. Kehadiran TEP Plaza ini juga sebagai respons terhadap eksisting kegiatan komunitas masyarakat, seperti penjual tanaman yang berada di jalan sekitar taman dan kegiatan ekonomi mikro lainnya yang dikurasi sesuai dengan konsep Tebet Eco Park.
Di seberang TEP Plaza ini terdapat area dengan kepadatan eksisting pohon Leda yang dimanfaatkan sebagai Thematic Garden berfungsi sebagai taman rekreasi dengan berbagai pola tanaman. Sedang Community Lawn dihadirkan sebagai area untuk kegiatan publik di lapangan, dengan open lawn yang dibuat interaktif.
Untuk memberikan kemudahan akses, Tebet Eco Park juga dilengkapi dengan infinity Link bridge untuk menyatukan Taman Tebet Utara dan Taman Tebet Selatan yang selama ini terpisah Jalan Tebet Raya.
“Lanskap Tebet Eco Park memiliki dua sisi, utara dan selatan yang akan dihubungkan dengan jembatan merah-orange yang melingkar membentuk symbol infinity.
Hal unik yang menjadi trademark Tebet Eco Park adalah keberadaan pohon Leda yang memiliki beragam warna pada batang pohonnya,” tutur Wibowo Muljono Presiden Direktur PT Astra Land Indonesia.
Program revitalisasi Taman Kota Tebet juga termasuk naturalisasi sungai di sepanjang taman dengan pelebaran dan perubahan profil sungai, agar bisa menampung air hujan lebih besar secara kapasitas di bagian flood way dan flood plain – nya serta dapat memperbaiki kualitas air dengan pendekatan bio-engineering pada bagian embankment sungai dan mengembalikan habitat sungai.
Tebet Eco Park berada di bawah pengelolaann Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta dan kini pengerjaannya sudah mencapai tahap akhir.
Sesuai rencana, revitalisasi Taman Tebet menjadi Tebet Eco Park diperkirakan rampung pada akhir Februari 2022 dan akan diresmikan oleh Bapak Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta.
Caption :
Jembatan Infinity di Tebet Eco Park - Proses revitalisasi Taman Kota Tebet di Jakarta Selatan menjadi Tebet Eco Park akan segera rampung pada akhir Februari 2022. Taman ini dilengkapi berbagai fasilitas untuk kegiatan masyarakat dan area bermain anak. (istimewa)