TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah rumah sakit di Jakarta Barat mulai mengalami peningkatan jumlah keterisian tempat tidur, seiring melonjaknya kasus aktif Covid-19 di Jakarta.
Kasie Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Sudin Kesehatan Jakarta Barat, dr Arum Ambarsari menjelaskan, sesuai dengan data yang diterimanya, BOR (Bed Occupancy Rate) di rumah sakit wilayah Jakarta Barat sudah 75 persen terisi.
Sementara itu, untuk di ruang ICU terisi 61 persen dan keterisian isolasi sebanyak 731 atau sekira 75 persen dari total 970 bed.
"Untuk Keterisian ICU tadi saya sampaikan 61 persen ya, itu terisi 88 dari 144," ujar dr Arum, Sabtu (12/2/2022).
Baca juga: Kisah Saiful, Guru Mengaji di Tangerang yang Cabuli Muridnya Modus Beri Ilmu Kini Jadi DPO
Baca juga: Kecelakaan Dua Motor Adu Banteng di Depan Habibie Center Kemang, Korban Terkapar di Jalan
Selain di rumah sakit, lanjut dr Arum, pihaknya juga menerima isolasi terpusat di Masjid Hasyim Asyari, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.
Di sana Sudin Kesehatan sudah merawat 11 pasien yang terpapar Covid-19 tanpa gejala dan gejala ringan.
"Mereka di sana karena tidak memungkinkan isolasi mandiri di rumahnya," tutur dr Arum.
Sementara itu, Humas RSUD Cengkareng Aris Pribadi menambahkan, pihaknya sudah menambah jumlah tenaga kesehatan profesional sebanyak 82 orang.
Mereka diperbantukan untuk merawat pasien Covid-19 yang terus bertambah setiap harinya.
"Pasien saat ini sudah 107 dari 138 bed," ucap Aris.
Baca juga: 45 Sekolah Ditutup, 563 Guru dan Siswa Positif Covid-19, PTM 50 Persen Jalan Terus
Aris menegaskan, untuk pasien Covid-19 di tempat kerjanya semua bergejala sedang, berat dan kritis.
Karena memang RSUD Cengkareng ditunjuk untuk menangani gejala tersebut bagi seluruh warga Jakarta.
"Rata-rata mereka itu gejala sedang dan berat," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Rumah Sakit di Jakarta Barat Mulai Kewalahan Hadapi Serbuan Pasien Virus Covid-19,