TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perkantoran kini jadi episentrum penularan Covid-19 di ibu kota.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria atau Ariza tidak menampiknya.
Banyaknya klaster perkantoran pun menyebabkan Jakarta Pusat jadi wilayah dengan laju penyebaran Covid-19 tertinggi di Jabodetabek.
"Iya betul (laju penularan Covid-19 di Jakpus tertinggi), itu satu di antara penyebabnya perkantoran, sehingga di Jakarta Pusat ada peningkatan," ucapnya di Balai Kota, Jumat (11/2/2022).
Baca juga: 706 Sekolah di Ibu Kota Sempat Ditutup Karena Covid-19, Wagub DKI Beri Penjelasan
Baca juga: BOR di Rumah Sakit Wilayah Jakarta Barat Sudah 75 Persen Terisi Pasien Covid-19
Guna mencegah klaster perkantoran semakin meluas, pemerintah memperketat aturan protokol kesehatan selama masa PPKM Level 3.
Perkantoran non esensial pun diminta untuk menerapkan 75 persen bekerja di rumah atau work from home (WFH).
Sedangkan untuk perkantoran esensial, mekanisme yang diterapkan 50 persen WFH dan 50 persen bekerja di kantor atau work from office (WFO).
Ariza pun meminta seluruh perkantoran mematuhi aturan yang dibuat Pemprov DKI Jakarta ini.
"Kami minta pada karyawan, masyarakat yang melihat pelanggaran prokes agar dilaporkan ke kami, jangan sungkan," ujarnya.
"Termasuk kalau ada aparat kami juga melanggar dan melakukan pembiaran, laporkan ke kami," tambahnya menjelaskan.
Baca juga: Kisah Saiful, Guru Mengaji di Tangerang yang Cabuli Muridnya Modus Beri Ilmu Kini Jadi DPO
Baca juga: Tiga Buaya Muncul Bahkan Berjemur di Kali Cirarap Tangerang, BPBD dan BKSDA Turun Tangan
Baca juga: Gangster Bercelurit Serang Permukiman di Tangerang, Warga Kocar Kacir Selamatkan Diri
Guna mengawasi protokol kesehatan di area perkantoran, petugas gabungan dari Dinas Tenaga Kerja hingga Satpol PP akan dikerahkan untuk melakukan sidak di perkantoran.
Dilansir dari Kompas.com, Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, Jakarta Pusat tercatat sebagai wilayah dengan laju penularan Covid-19 paling tinggi se-Jabodetabek.
Perhitungan ini berdasarkan data insiden kumulatif atau proporsi kasus baru Covid-19 per 10.000 penduduk dalam sepekan.
"Dalam hal ini per 6 Februari 2022 Jakarta Pusat menjadi wilayah dengan laju penularan tertinggi," ujar Wiku dalam konferensi pers secara virtual pada Kamis (10/2/2022).