Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPRD DKI dari Fraksi Gerindra, Mohamad Taufik sebut ada pihak-pihak tertentu yang tak ingin penyelenggaraan Formula E berlangsung sukses.
Menurut Taufik, mereka pun kerap menggulirkan narasi ketidakyakinan akan pembangunan lintasan atau trek Formula E yang bisa selesai disebut dalam dua bulan ke depan.
"Yang enggak yakin itu karena ada yang enggak mau (Formula E) itu sukses. Karena kalau itu sukses kan dianggap legacy-nya Anies (Gubernur DKI), padahal biasa aja," ucapnya saat dikonfirmasi, Selasa (15/2/2022).
Baca juga: Politikus PDIP Heran Tiket Nonton Formula E Sudah Mau Dijual Tapi Sirkuitnya Belum Ada
Tak hanya itu, Wakil Ketua DPRD DKI ini pun menyebut banyak pihak yang acap kali klaim keberhasilan yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Ia mencontohkan soal pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) yang belakangan diklaim PDIP sebagai hasil kerja Gubernur DKI Jakarta sebelum Anies Baswedan.
"Buktinya stadion sukses dibangun diaku-akuin, itu gubernur sebelumnya lah begono, begini. Dia bangun apa?" ujarnya dengan nada jengkel.
"JIS itu dibangun Anies diaku-aku, nanti (Formula E) kalau sukses diaku-akuin juga lagi," tambahnya menjelaskan.
Ketua Dewan Penasihat DPD Gerindra DKI ini pun meminta masyarakat tak ragu dengan penyelenggaraan Formula yang kini tengah dipersiapkan Anies cs.
Pasalnya, balap mobil listrik itu sudah dipersiapkan jauh-jauh dengan perhitungan matang dan akan rampun sesuai target.
"Sudahlah, kita tunggu saja ini berhasil, lalu mari apresiasi keberhasilan itu, karena itu keberhasilan rakyat Jakarta juga," kata Taufik.
Taufik: Jual Apartemen Begitu
Mohamad Taufik juga heran dengan elite politik yang mempermasalahkan penjualan tiket Formula E.
Politikus Partai Gerindra ini bereaksi atas penilaian minor politikus PDIP Gilbert Simanjuntak terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies.
Gilbert menganggap Anies tidak rasional lantaran mau membuka penjualan tiket Formula E pada Maret 2022 mendatang.
Sementara sampai saat ini lintasan balap atau trek Formula E di Ancol, Jakarta Utara, belum terlihat wujudnya.
"Ngarang aja yang masalahin. Nggak dijual masalahin, dijual masalahin. Biarin aja, emang kerjanya masalahin," beber Taufik, Senin (14/2/2022).
Ia menjelaskan penjualan tiket ini merupakan hal wajar dalam dunia marketing.
Layaknya sebuah apartemen, sembari tahap pembangunan bagian marketing telah menjual unit yang ada kepada publik.
Sehingga, begitu semuanya rampung, segala sesuatunya sudah selesai berproses.
"Ya enggak apa-apa. Di mana-mana juga begitu. Orang jual apartemen juga begitu."
"Apartemennya belum ada sudah dijual. Ngapain sih ngikut campur yang begituan? Norak banget," kata Taufik.