Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jumlah penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek selama momen libur panjang atau long weekend melonjak 24 persen.
VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, pada periode 26-27 Februari 2022 jumlah penumpang mencapai 687.702 orang.
"Jumlah ini meningkat sebesar 24 persen dengan total 687.702 orang dibandingkan dengan akhir pekan sebelumnya yang hanya 553.220 orang," ujar Anne, Selasa (1/3/2022).
Ia juga menjelaskan, pada Senin 28 Februari 2022 juga terdapat peningkatan jumlah penumpang sebesar 5 persen dengan total 269.287 orang.
"Jumlah ini meningkat jika dibandingkan dengan waktu yang sama yaitu hari Senin," ujar Anne.
Selain itu Anne juga merinci, untuk di Stasiun Bogor jumlah penumpang bertambah 15 persen dengan total 20.195 orang.
Baca juga: Libur Nasional, Operasional KRL Jabodetabek Tetap Normal
"Tetapi hal ini berbeda dengan Stasiun Jakarta Kota yang berdekatan dengan destinasi wisata malah mengalami penurunan 15 persen," ujar Anne.
Kemudian jumlah penumpang KRL pada hari kerja pekan keempat Februari 2022 mengalami peningkatan dibandingkan dengan pekan sebelumnya.
Baca juga: PPKM Level 3 Diterapkan Kembali di Jabodetabek, Penumpang KRL Turun 13,4 Persen
"Pada pekan keempat ini jumlah penumpang rata-rata mencapai 413.577 orang. Sementara pada pekan sebelumnya jumlah penumpang hanya 384.897 orang," kata Anne.
Meski ada peningkatan penumpang, Anne mengimbau, agar penerapan protokol kesehatan harus tetap berjalan dengan ketat.
Baca juga: Menhub Diminta Tinjau Lagi Wacana Kenaikan Tarif KRL, Wakil Ketua Komisi V: Belum Saatnya
"Penumpang KRL yang hendak memasuki area stasiun wajib menunjukkan sertifikat vaksin, mengikuti pengukuran suhu tubuh dan menggunakan masker ganda," kata Anne.
Para pengguna juga diimbau mencuci tangan sebelum dan sesudah naik KRL dengan memanfaatkan wastafel tambahan yang tersedia di seluruh stasiun.