News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kerap Buat Onar di Jatiasih hingga Aksi Tawurannya Viral, 2 Anggota Gangster Mysterious Ditangkap

Penulis: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dua kelompok gangster Mysterious Bekasi diringkus polisi usai berulah di Jatiasih, Kota Bekasi.

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Aksi tawuran antara kelompok pemuda seakan tak ada habisnya.

Meski polisi telah melakukan patroli dan penindakan, tetap saja aksi tawuran terus terjadi.

Baru-baru ini polisi meringkus dua anggota Gangster Mysterious.

Kelompok ini terkenal kerap buat onar di kawasan Jatiasih, Kota Bekasi.

Baca juga: Setelah PDIP, Giliran PSI Sentil Anggaran Sirkuit Formula E Membengkak Rp 10 Miliar

Dari kedua pelaku, polisi menyita beragam jenis dan ukuran senjata tajam.

Selain itu beredar pula video konvoi pemuda yang mengacungkan senjata tajam di jalanan Kota Bekasi.

Polisi menjelaskan soal video tersebut yang ternyata kejadiannya sudah lampau.

Gangster Mysterious Diringkus Polisi Usai Berulah di Jatiasih Bekasi, Senjata Tajamnya Mencengangkan

Dua anggota gangster yang menamakan diri Mysterious diringkus polisi.

Mereka sempat berulah di wilayah Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Hengki, mengatakan, tersangka yang berhasil diringkus masing-masing berinisial BAF (22) dan AMA (23).

"Pengungkapan diawali kegiatan rutin yang ditingkatkan oleh Polres Metro Bekasi Kota dan polsek jajaran, tadi pagi tepatnya tanggal 8 Maret 2022, sekira pukul 03.30 WIB, dilakukan penangkapan," kata Hengki.

Tersangka BAF diamankan di kediamannya daerah Bojong Kulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.

Dari penangkapan satu itu, polisi melakukan pengembangan dan berhasil menangkap satu tersangka lagi berinisial AMA beserta empat barang bukti senjata tajam dan satu unit sepeda motor.

"Senjata tajam yang berhasil kami amankan di antaranya dua bilah celurit berukuran sedang, satu bilah celurit ukuran besar dan satu bilah parang," jelasnya.

Hengki pun memperlihatkan senjata tajam gangster Mysterious yang ukurannya cukup panjang itu.

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hengki di Mapolrestro Bekasi Kota saat konferensi pers kasus gangster, Selasa (8/3/2022).

Gangster Mysterious Kerap Terlibat Tawuran, Termasuk dengan Mafia01

Hengki mengungkapkan, gangster Mysterious hendak melakukan tawuran dengan kelompok gengster yang menamakan diri Mafia01.

Aksi mereka sempat viral di media sosial saat menenteng senjata tajam di depan gapura Kampung Rawa Bogo, RT 001 RW 01 Jatimekar, Jatiasih, Kota Bekasi, Selasa (22/2/2022) sekira pukul 04.00 WIB.

Selain itu, kelompok gangster ini sempat berulah melakukan tawuran di Jalan Pertigaan Jagal RT 007 RW 03 Jatirasa, Jatiasih Kota Bekasi pada, Selasa (8/3/2022) sekira pukul 03.30 WIB.

"Terhadap dua orang tersangka kita jerat dengan pasal 2 ayat 1 UU Darurat republik Indonesia Nomor 12 tahun 1951, ancaman hukuman penjara selama-lamanya 10 tahun," tegasnya.

Dua kelompok gangster Mysterious Bekasi diringkus polisi usai berulah di Jatiasih, Kota Bekasi.

Viral Konvoi Pemuda Acungkan Senjata Tajam di Jalanan Bekasi, Respon Polisi Usai Datangi TKP

Viral di media sosial yang memperlihatkan konvoi pemuda mengacungkan senjata tajam saat lintasi jalanan Kota Bekasi.

Polisi pun memberikan penjelasan mengenai aksi konvoi pemuda membawa senjata tajam tersebut.

Diketahui, aksi para pemuda membawa senjata tajam tersebut disiarkan secara langsung melalui media sosial instagram @timur323.id.

Video itu memperlihatkan para pemuda yang berboncengan menaiki sepeda motor berteriak-teriak selama dalam berkendara.

"Hallo, Hallo, Bekasi. Bekasi Hallo, Hallo. Ya Bekasi ayam. Paket datang ngak diterima. Ayam, ayam," kata seorang pemuda dalam video yang beredar itu.

Baca juga: Aksi Kriminal di Depok: Tawuran Remaja, ART Dibekap OTK hingga Pengemudi Ojol Dibacok

Belum diketahui secara pasti lokasi kejadian tersebut, meski salah satu dari pemuda itu sempat meneriakan salah satu wilayah di Kota Bekasi yaitu Rawa Panjang.

Bahkan dalam rekaman itu juga terlihat aktivitas warga yang berkendara masih cukup banyak.

Terpisah, Kapolsek Bekasi Timur AKP Rusit Malaka mengatakan bahwa video yang beredar tersebut merupakan video lama yang kembali diviralkan di media sosial.

Pihaknya mengaku sudah terjun ke lokasi untuk memastikan keaslian video itu.

"Itu video lama mas, iya di share lagi sama mereka, tadi malam nggak ada kejadian itu. Itu video lama. Saya juga sampaikan lidik di sana, tadi malam kita pada patroli di sana nggak ada, video lama mas," kata AKP Rusit Malaka, Selasa (8/3/2022).

Meski begitu terkait video yang viral itu, Rusit mengatakan akan segera mencaribpara pemuda yang meresahkan itu.

Sebab, mereka membawa sajam saat berkendara.

Tentunya hal itu sangat meresahkan warga.

"Pasti dicari, itu kan medsos cybernya ada di Polres, nanti pasti di cari oleh Polres, kalau sudah viral begitu kan walau sudah lama harus dicari," katanya.

Ilustrasi tawuran warga. (Net)

Mengantisipasi hal serupa kembali terjadi, katanya pihaknya mengaku akan terus meningkatkan patroli malam di titik titik rawan yang ada di wilayahnya.

Namun jika berkaitan dengan video yang beredar, Rusit menyebut bahwa pelaku tak lain merupakan pendatang atau berasal dari daerah lain.

"Itu pendatang-pendatang dari luar, yang lewat, videokan di wilayah kita nantang-nantang biasanya begitu. Modusnya nantang-nantang dari wilayah lain, lalu itu divideokan," ucapnya

Peristiwa Serupa

Geng Pondok Raya Janji Tawuran dengan Geng Duren Mekar di Depok

Tim patroli gabungan dari Polres Metro Depok berhasil mengamankan tiga remaja pelaku tawuran di kawasan Bojongsari, dini hari tadi.

Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno, mengatakan, tiga remaja merupakan anggota geng Pondok Raya yang hendak tawuran dengan geng Duren Mekar.

Dari tiga remaja yang diamankan, Yogen berujar pihaknya juga mendapati barang bukti berupa 13 senjata tajam dari berbagai jenis.

"Jadi tadi malam tim gabungan operasional unit bersama tim patroli presisi yang memang bertugas rutin menyisir daerah rawan, mengamankan tiga orang dan 13 sajam," kata Yogen di Polrestro Depok, Selasa (8/4/2022).

Baca juga: Penampakan Evakuasi Ular Sanca di Depok yang Sembunyi di Lubang Kloset Rumah Warga

Baca juga: Diadang saat Kabur Kalah Tawuran, Gangster Bacok Tiga Warga di Depok, 6 Pelaku Ditangkap

Yogen mengatakan, awal mulanya para pelaku dari geng Pondok Raya ini sudah mengatur janji untuk tawuran dengan geng Duren Mekar di lokasi penangkapan.

Namun beberapa lama menunggu, geng Duren Mekar tidak kunjung tiba di lokasi, dan informasi indikasi tawuran tersebut diketahui personel yang segera bergegas ke lokasi kejadian.

"Kelompok dari pondok raya ini sudah tiba di lokasi, tapi pihak lawan tidak datang sehingga tidak terjadi tawuran," jelasnya.

Terakhir, Yogen berujar para pelaku yang diamankan beberapa di antaranya ada yang masih dibawah umur, dan ketiganya telah diamankan untik pemeriksaan lebih lanjut.

"Akan kami selidiki jumlah anggota mereka karena medsosnya sudah kami ketahui juga," pungkasnya. (tribun netrork/thf/Tribunnews.com/Wartakotalive.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini