TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satu hari setelah Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara digerebek 700 polisi gabungan, bagaimana situasi disana ?
Pantauan di lapangan, kini giliran aparat polisi yang mendirikan tenda pengamanan.
Selama sebulan penuh, mereka bakal menduduki Kampung Bahari, menjaga keamanan disana.
Baca juga: Kondisi Terkini Kampung Bahari Setelah Digerebek, Lapak Narkoba Dibongkar, Polisi Bangun Tenda
Baca juga: Kampung Muara Bahari Kembali Digerebek Ratusan Polisi, Ribuan Pil Ekstasi, Petasan dan CCTV Disita
Diharapkan pascapenggerebekan, sarang narkoba tersebut bisa tetap kondusif sampai nanti dijadikan kamping tangguh.
Selain itu, aksi aparat yang membersihkan Kampung Bahari dari barang haram juga diapresiasi warga.
Mapolres Metro Jakarta Utara dibanjiri karangan bunga dari warga.
Penampakan Mapolres Metro Jakarta Utara yang Dipenuhi Karangan Bunga
Mapolres Metro Jakarta Utara dipadati karangan bunga dari warga sebagai bentuk dukungan terhadap aksi polisi yang melakukan penggrebekan bandar narkoba di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Berdasar pantauan di lokasi, Kamis (10/3/2022) karangan bunga itu berjejer mulai dari depan Mapolres Metro Jakarta Utara di Jalan Yos Sudarso hingga ke Jalan Melur, Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja.
Selain karangan bunga, terdapat juga dua buah spanduk berukuran besar sekitar 2 x 6 meter warna biru yang tertempel di sebelah kanan Mapolres Metro Jakarta Utara.
"Terima kasih kepada Polres Metro Jakarta Utara dalam memberantas kampung narkoba, kami mendukung Polri dalam memberantas narkoba," tulis spanduk besar tersebut.
Karangan bunga itu berisi ucapan dukungan masyarakat yang mendukung tindakan polisi dalam memberantas peredaran narkoba yang sudah sangat meresahkan.
"Kami mendukung Polres Metro Jakarta Utara dalam memberantas kampung narkoba di wilayah Jakarta Utara," tulis karangan bunga dari Mak-mak Pecinta Polisi Ganteng.
Karangan bunga lainnya juga ikut memberikan dukungan kepada aparat kepolisian agar tidak pernah kendor untuk memberantas peredaran narkoba di Jakarta Utara.