TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masih ingat kasus pencurian anjing Siberian Husky yang terjadi di Tanjung Priok beberapa hari lalu ?
Kasus ini sempat ramai diperbincangkan karena aksi pelaku yang diduga orang dekat terekam CCTV.
Akibat kehilangan anjing kesayangannya itu, korban bernama Stefanly Fernando dan keluarga dilanda kesedihan dan kegalauan.
Apalagi anjing bernama Lucy itu harga pasarannya saat ini mencapai belasan juta rupiah.
Baca juga: Satu Keluarga di Tanjung Priok Sedih dan Galau, Anjing Siberian Husky Belasan Juta Digondol Maling
Update teranyar, kasus pencurian itu berakhir secara kekeluargaan, apa alasannya ?
Lantas bagaimana nasib Lucy, si anjing Siberian Husky ?
Pencurian Siberian Husky di Tanjung Priok Berakhir Damai
Kasus pencurian anjing Siberian Husky yang terjadi di Tanjung Priok berakhir secara kekeluargaan.
Pelaku pencurian, Steven (21) sudah diamankan dan keluarga korban, Stefanly Fernando, memilih jalur damai untuk menyelesaikan kasus ini.
Kapolsek Tanjung Priok Kompol Ricky Pranata Vivaldi mengatakan, kasus ini diselesaikan setelah kedua belah pihak dipertemukan di Kantor Kelurahan Sungai Bambu.
"Permasalahan ini diselesaikan secara kekeluargaan di Kantor Kelurahan Sungai Bambu," kata Ricky, Jumat (18/3/2022).
Anjing Sudah Dijual, Pelaku Diminta Ganti Rugi Rp 12 Juta
Meski demikian, pelaku sudah kadung menjual anjing Siberian Husky kesayangan korban.
Akhirnya, berdasarkan hasil kesepakatan, pelaku diwajibkan mengganti uang tunai belasan juta kepada korban.
"Sesuai kesepakatan, pelaku diwajibkan mengganti rugi sebesar Rp 12 juta," kata Ricky.
Anjing Siberian Husky Digondol Maling di Tanjung Priok Bernilai Belasan Juta Rupiah, Ini Rupanya
Seorang warga bernama Stefanly Fernando baru saja kehilangan anjing kesayangan di rumahnya, Jalan Ganggeng 12, RT 12 RW 07 Kelurahan Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Anjing tersebut berjenis Siberian Husky dan harga pasarannya saat ini mencapai belasan juta rupiah.
Stefanly meyakini pelaku mengetahui nilai jual anjing dan menduga akan menjual anjing mililknya ke penadah.
"Mungkin lebih dari Rp 5 juta sampai Rp 7 juta, kalo yang lengkap ya ada stambum (akte lahir) dan segalanya. Kalo jual cepet sejuta dua juta orang cepet sih dijual ke penadah anjing-anjing ras," kata Stefanly di kediamannya, Senin (14/3/2022).
Baca juga: Parade MotoGP Sukses Sihir Warga Jakarta, Ajang Formula E Bakal Ada Parade Kendaraan Listrik ?
Bahkan, kata Stefanly, harga anjing Siberian Husky lokal dengan dokumentasi silsilah lengkap bisa mencapai di atas Rp 15 juta.
Harga anjing Siberian Husky jika diimpor dari negara Eropa atau Asia dengan dokumen dokumentasi silsilah lengkap bisa mencapai lebih Rp 20 juta.
"Kalau kaya begitu (lengkap) di daerah Bandung rata-rata sampe Rp 15 juta ke atas," kata Stefanly.
Terekam CCTV, Ini Ciri-ciri Maling Anjing Siberian Husky
Anjing Siberian Husky bernama Lucy milik Stefanly dicuri seorang pelaku dari rumahnya di Tanjung Priok pada Kamis (10/3/2022) subuh.
Hal itu diketahuinya dari rekaman kamera pengawas CCTV yang ada di lokasi kejadian.
Dalam rekaman CCTV, terlihat pelaku mengenakan topi, kemeja lengan pendek, serta celana panjang putih. Mulanya, pelaku memantau situasi di depan rumah korban.
Pelaku sempat berjalan ke sana ke mari memastikan situasi aman sebelum mendekat ke pagar rumah korban.
Pada saat bersamaan, anjing Siberian Husky peliharaan korban dalam kondisi dirantai di teras rumah.
Saat itu lah si maling menarik rantai dan mengangkat tubuh anjing tersebut sebelum akhirnya membawanya kabur.
"Hilangnya hari Kamis, kurang lebih pukul 4 dini hari. Pada saat itu keadaan rumah lagi sepi, pada istirahat," katanya.
Baca juga: Menengok Sumur Binong di Bekasi, yang Air dan Tanahnya Turut Dibawa ke IKN Nusantara
Baca juga: Polisi: Ada 30 Kelompok Gangster yang Selalu Buat Onar di Kota Bekasi
Stefanly bercerita, biasanya anjing kesayangannya itu selalu dibawa masuk ke dalam rumah.
Namun, sesaat sebelum pencurian, para penghuni rumah sedang dalam kondisi kelelahan sehingga tak sempat memasukan Lucy ke dalam rumah.
Stefanly dan keluarganya di dalam rumah sungguh tak menyangka anjing kesayangan mereka dicuri.
Apalagi, terduga pelakunya, kata Stefanly, tak lain adalah orang yang dikenalnya.
"Memang dia ini (pelaku) udah beberapa kali minta untuk bawa jalan Lucy, itu yang kita nggak tahu ternyata tujuannya untuk mencuri Lucy dari kita," ucap Stefanly.
Saat ini Stefanly dan para penghuni rumah masih berupaya mencari tahu keberadaan Lucy.
Mereka juga masih merasa bersedih lantaran anjing kesayangannya dibawa kabur entah ke mana.
Karenanya, Stefanly berharap apabila ada warga yang melihat keberadaan pelaku maupun keberadaan Lucy segera memberitahu keluarga.
Melebihi Putus dari Pacar, Warga Tanjung Priok Ini Galau Berhari-hari Anjing Kesayangannya Hilang
Stefanly Fernando sampai hari ini masih tak percaya anjing jenis Siberian Husky kesayangannya hilang dibawa kabur pencuri.
Bahkan, ia mengaku terus bersedih dan galau selama empat hari terakhir sejak anjing kesayangan bernama Lucy itu hilang dicuri pada Kamis (10/3/2022) subuh lalu.
Rasa galau akibat kehilangan Lucy dirasakan Stefanly melebihi kehilangan kekasih atau pacar.
Stefanly menyebut anjing tersebut sudah dirawatnya selama sekitar 4,5 tahun dan sudah dianggap seperti bagian keluarga.
"Sampe sekarang masih galau. Lebih galau daripada ditinggalin cewe kalo menurut gua, asli," kata Stefanly di kediamannya, Senin (14/3/2022).
Bagi Stefanly, Lucy yang merupakan seekor anjing berjenis Siberian Husky sudah seperti keluarga sendiri.
Hal itu pun dirasakan anggota keluarga lain di rumah tempat Stefanly tinggal.
Bahkan, nenek Stefanly saja berkali-kali menangis setelah tahu Lucy dibawa kabur pencuri.
"Soalnya Oma saja sampe nangis. Pokoknya, kerasa lah," kata Stefanly.
"Mungkin orang melihatnya (sebatas) peliharaan doang. Cuma kan (kami anggap) sudah bagian keluarga kami juga," ucapnya.
Lucy Dibawa Kabur Orang Dekat
Aksi maling membawa kabur anjing Siberian Husky di rumah warga Jalan Ganggeng 12, RT 12 RW 07 Kelurahan Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara, terekam CCTV.
Pelaku diduga kuat merupakan orang dekat, alias teman yang sering berada di satu tongkrongan dengan Stefanly.
"(Pelaku) ini adek-adekan lah kalo dibilang, karena kenal banget. Dulu pernah tinggal di belakang rumah ngontrak, tapi itu dulu," ucap Stefanly.
Si pelaku ini sepertinya menjual peliharannya ke penadah. (tribun network/thf/TribunJakarta.com)