TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Remaja laki-laki inisial MRM (17), warga Kelurahan Palmeriam, Matraman, Jakarta Timur jadi korban penusukan pada Minggu (20/3/2022) dini hari.
Kapolsek Matraman Kompol Tedjo Asmoro mengatakan MRM ditusuk ketika hendak merelai perkelahian antara tukang jagal daging di Jalan Rambutan, Kelurahan Utan Kayu Selatan.
"Saat patroli cipta kondisi kita dapat info ada keributan di tempat daging. Setelah dicek ada yang mabuk memegang senjata tajam, mengamuk," kata Tedjo di Jakarta Timur, Minggu (20/3/2022).
Baca juga: Polisi Ringkus Maling HP Modus Agen Pekerjaan yang Resahkan Warga Tangki Tamansari
Baca juga: 4 Kecelakaan Mobil di Hari Minggu, Tabrak Tiang Lampu, Tiang Listrik, Tiang MRT hingga Pohon
Berdasar penyelidikan Unit Reskrim Polsek Matraman empat tukang jagal daging yang terlibat perkelahian saling kenal dan merupakan teman, tapi berseteru karena dalam pengaruh alkohol.
Pengaruh konsumsi alkohol ini yang mengakibatkan satu tukang jagal tidak terima saat korban hendak merelai lalu menusuk MRM di perut bagian atas menggunakan pisau daging.
Usai kejadian para pelaku sempat kabur ke indekos mereka masing-masing hingga akhirnya diringkus jajaran Unit Reskrim Polsek Matraman dalam keadaan tidak sadarkan diri karena mabuk.
"Pelaku yang kita amankan empat orang. Tampak tadi terlihat tidak sadarkan diri semua. Mungkin minumnya banyak, atau dicampur (alkohol oplosan) apa begitu," ujarnya.
Baca juga: Temuan Ular Sanca yang Hebohkan Warga: Sembunyi di Toren Air hingga Mangsa Kucing Hidup-hidup
Baca juga: Bocah Obesitas di Bekasi Meninggal, Sempat Jalani Perawatan di RSUD, Keluarga Ikhlas
Baca juga: Puncak Bogor Akhir Pekan Kemarin: Macet 10 KM, Kecelakaan Beruntun 3 Motor, Korban Terkapar di Aspal
Para pelaku digelandang ke Mapolsek Matraman dengan barang bukti pisau daging yang digunakan untuk menusuk korban, dan sejumlah botol minuman keras kosong.
Tedjo menuturkan untuk sementara pihaknya belum dapat melakukan pemeriksaan terhadap keempat tukang jagal tersebut karena mereka masih dalam kondisi mabuk.
"Mereka pekerja di pemotongan daging itu. Mungkin karena akhir pekan pada mabuk, jadi mereka tak sadarkan diri semua. Untuk korban sudah dibawa ke rumah sakit, dalam perawatan," tuturnya.
Penyelidik Unit Reskrim Polsek Matraman masih menunggu kondisi korban yang dirawat di Rumah Sakit Persahabatan pulih agar dapat dimintai keterangan terkait kasus penganiayaan.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Hendak Melerai, Remaja Matraman Malah Jadi Korban Aniaya Tukang Jagal Daging yang Lagi Mabuk,