News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kronologi 3 Pekerja Proyek Jalan Tol Cijago Tertimpa Longsoran Tanah

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jalan Tol Cijago

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT PP Presisi Tbk (PPRE) mamaparkan kronologi kecelakaan kerja yang terjadi dalam proyek Jalan Tol Cinere–Jagorawi Seksi 3, tepatnya di lokasi Abutmen 2 Overpass Jembatan Limo Raya pada Senin (21/3/2022) sekitar pukul 15.37 WIB.

Dalam insinden tersebut, terdapat tiga pekerja yang tertimpa longsoran tanah. 

Project Manajer Proyek Jalan Tol Cinere – Jagorawi Seksi 3, Hamzah Gunawijaya menjelaskan, kecelakaan tersebut terjadi di lokasi proyek yang sedang dikerjakan oleh KSO LMA-PPRE, di mana berawal dari proses pelaksanaan pemasangan batas elevasi galian sesuai dengan prosedur quality dan keselamatan KSO LMA-PPRE. 

"Ketika pekerjaan galian sudah mencapai kedalaman kurang lebih 3,5 meter, korban (ke-1) yaitu Asisten Surveyor turun ke lokasi galian untuk melakukan pemasangan batas elevasi galian, namun terjadi longsor pada galian yang akan di cek dan korban tertimpa longsoran," kata Hamzah dalam keterangannya, Selasa (22/3/2022) malam. 

Baca juga: Awal November 2021, Progres Pembangunan Jalan Tol Cijago Seksi 3 Sudah 13,40 Persen

Menurutnya, saat terjadi longsor secara refleks rekan korban yakni seorang Flagman dan Asisten Surveyor membantu korban (ke-1) menggali tanah longsor tersebut.

Namun terjadi longsoran ke 2 yang menimpa Flagman dan Asisten Surveyor yang berada dibelakangnya tersebut (korban ke-2 dan ke-3). 

Baca juga: Seorang Remaja Tewas Jadi Korban Tabrak Lari saat Nekat Nyebrang di Jalan Tol Cijago Depok

Pertolongan pertama, kata Hamzah, dilakukan langsung oleh tim lapangan PPRE dan karyawan PO Cahaya Trans Wisata yang kebetulan berada di dekat lokasi. 

"Kondisi korban ke-2 (Flagman) setelah diselamatkan dalam keadaan sehat dan dapat beraktivitas kembali," tuturnya. 

Sedangkan korban ke-1 dan ke-3 (Asisten Surveyor) diselamatkan menggunakan mobil warga dan ambulance milik proyek KSO LMA-PPRE ke RS Puri Cinere dan Klinik Kita Krukut.

Ia menyebut, hasil diagnosis dokter menyatakan kedua korban tersebut dalam keadaan sehat dan diizinkan untuk pulang. 

"Kecelakaan tersebut terjadi akibat faktor alam, di mana tanah tidak stabil. Saat ini kedua korban tersebut dalam kondisi istirahat di mess proyek, sementara korban ke-2 (Flagman) sudah dapat beraktivitas kembali di proyek," papar Hamzah. 

PT PP Presisi Tbk selaku kontraktor pelaksana pembangunan jalan tol tersebut, telah melaporkan kejadian kepada pihak yang berwajib untuk bersama-sama melakukan investigasi lebih lanjut, dan perseroan pun akan meningkatkan penerapan prosedur kerja bagi seluruh pekerja maupun semua pihak yang terlibat. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini