Atas kejadian ini, Zulpan telah berkoordinasi dengan Propam Polda Metro Jaya.
Namun, pihaknya mengalami kesulitan mengidentifikasi pelaku sebab korban maupun saksi tidak ada yang mengingat nomor pelat kendaraan yang digunakan pelaku.
"Karena korban maupun saksi tak mengingat pelat nomor pelaku," imbuhnya.
Meski begitu, Polda Metro Jaya tetap melakukan penyelidikan atas dugaan pemerasan itu.
Zulpan menyebut tindakan oknum polisi itu mencoreng citra Polri di mata masyarakat.
"Tindakannya tersebut dapat menurunkan citra dan martabat Polri di mata masyarakat," pungkas Zulpan.