TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Mohamad Taufik menyatakan masih setia di Partai Gerindra.
M Taufik membantah akan pindah ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) setelah kepastian pencopotan dirinya dari jabatan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.
Berbagai isu kepindahan pria yang akrab disapa MT itu dari Partai Gerindra ke parpol lain, kian santer terdengar.
"Pertama Nasdem, kedua PKB, sekarang lagi PPP. Saya memang dekat dengan kawan-kawan itu. Jadi jangan karena saya dekat lalu ditafsirkan begitu," ucap Taufik saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (6/4/2022).
Baca juga: M Taufik Ngaku Belum Terima Surat Pemberhentian dari Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta
"Sampai hari ini saya masih di Gerindra," jelas dia.
Taufik mengaku belum berpikir berpindah partai.
"Saya tiap hari memang baik dengan mereka. Jangan ditafsirkan, saya bendera NU terus dikaitkan PKB. Nggak," ungkapnya.
Sebagai informasi, Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria alias Ariza mengamini kabar pencopotan Mohamad Taufik dari Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.
Pria yang juga menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menyebut, surat pencopotan Taufik telah disampaikan dari DPP sejak Maret 2022.
Baca juga: M Taufik Bantah Dicopot Gerindra dari Kursi Pimpinan DPRD DKI Karena Dukung Anies jadi Presiden
“Sudah disampaikan, akan pergantian yah sudah, bulan Maret (surat diberikan),” ujar Ariza di Balai Kota DKI pada Jumat (1/4/2022).
Menurut Ariza, pergantian alat kelengkapan dewan (AKD) yang dilakukan partai politik di legislatif merupakan hal biasa.
Walau dicopot dari jabatan pimpinan dewan, Taufik tetap menjadi kader Gerindra bahkan jabatannya tetap Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra DKI Jakarta.
“Jadi memberikan kesempatan yang lain dan pak Taufik tetap ya Partai Gerindra di DPD membantu saya. Saya Ketua DPD, pak Taufik Ketua Penasihat,” kata Ariza.
Sohib Ariza
Terekam momen keakraban antara Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dengan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra, Mohamad Taufik.
Pria yang karib disapa Ariza ini juga menjabat Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta itu tampak merangkul dan mengelus punggung politikus senior Gerindra tersebut.
Momen tersebut usai DPRD DKI Jakarta menggelar rapat paripurna dengan penyampaian pidato Gubernur DKI Jakarta terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur DKI Jakarta tahun 2021, Rabu (6/4/2022).
"Sohib nih," ujar Ariza sambil mengacungkan jempolnya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (6/4/2022).
Baca juga: Pengamat: Gerindra Sudah Bulat Usung Prabowo, Doakan Anies Presiden Jadi Dosa Terbesar M Taufik
Lantas membuat awak media yang menyaksikan momen tersebut ikut merasa terharu.
"Kok sedih sih," ucap salah seorang awak media.
Alhasil, perlakuan Ariza ke Mohamad Taufik ini memunculkan sejumlah spekulasi.
Banyak yang menafsirkan rangkulan dan elusan punggung tersebut sebagai ungkapan terimakasih Ariza kepada Mohamad Taufik yang selama ini telah membesarkan partai Gerindra.
Namun, di momen tersebut juga terlihat sebagai bentuk salam perpisahan.
Lantaran, Ariza dalam waktu dekat segera mencopot Mohamad Taufik dari bangku pimpinan dewan.
Lalu, posisi Mohamad Taufik bakal digantikan Rany Maulani yang saat ini menjabat Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta.
Baca juga: Tepis Copot M Taufik Karena Pernah Doakan Anies Jadi Presiden, Ini Penjelasan Ketua DPD Gerindra DKI
Sehingga, momen ini pun seolah menepis isu konflik Internal yang tengah terjadi di tubuh partai Gerindra.
Keputusan DPP
Sebelumnya, Ariza menegaskan, yang mengganti Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik adalah tingkat pusat dalam hal ini DPP.
Ariza sebagai pucuk tertinggi DPD Gerindra DKI pun membantah bahwa keputusan itu berasal darinya.
Sebagai kepanjangan tangan DPP di Jakarta, DPD hanya menunaikan perintah yang dikeluarkan DPP.
"Pak taufik, itu adalah (keputusan) dari DPP, kami DPD melaksanakan apa yang sudah diperintah dari DPP," ujar Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria di DPRD DKI pada Selasa (5/4/2022).
Ariza mengatakan, surat dari DPP sudah dia terima, bahkan sudah diteruskan kepada Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi untuk ditindaklanjuti.
Nantinya jabatan Taufik akan diganti oleh Rani Mauliani yang saat ini masih mengemban amanah sebagai Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta.
Baca juga: Bukan ke Nasdem, M Taufik Disebut Bakal Masuk PKB Usai Keluar dari Gerindra
"Suratnya DPP sudah disampaikan ke DPD, ke Fraksi Gerindra dan ke pimpinan (Ketua DPRD DKI) juga. Untuk penggantinya Ibu Rani, insyaAllah," kata Ariza yang juga menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.
Meski demikian, Ariza mengakui keberhasilan Taufik dalam membesarkan partai di Jakarta. Bahkan Gerindra mampu meraih rangking kedua atau 19 kursi di DPRD DKI pada Pileg 2019 lalu, di bawah kepemimpinan Taufik saat menjabat sebagai Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta.
"Alhamdulilah juga sudah dua kali memenangkan pilkada (DKI Jakarta) untuk Pak Jokowi-Ahok (2012) dan Anies-Sandi (2017), sehibgga tentu besar peran dan jasa Pak Taufik," ujar Ariza.
Walau di DPD sekarang Taufik menjabat sebagai Ketua Dewan Penasihat Gerindra DKI Jakarta, namun kontribusi kepada partai masih besar.
Bahkan Taufik juga tetap membantu Ariza dalam membesarkan Partai Gerindra di Provinsi Jakarta.
"DNA beliau saat ini sebagai Ketua Dewan Penasihat DPD, dan tetap berada di Partai Gerindra bersama kami serta membantu saya agar partai Gerindra Jakarta bisa lebih baik lagi," imbuhnya.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Bantah Pindah ke PKB, Mohamad Taufik Ngaku Masih Setia di Gerindra
dan
Tepis Keretakan Hubungan, Ariza Rangkul Mesra Mohamad Taufik: Sohib Nih!