News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jokowi Didemonstrasi

Aspirasi Diterima, Pangdam Jaya Ajak Mahasiswa Saling Menjaga di Bulan Ramadan

Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mohamad Fadil bersama Pangdam Jaya, Mayjen TNI Untung Budiharto di tengah masa demonstrasi BEM SI yang menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, Senin (11/4/2022). Pada aksi tersebut mereka menuntut agar wakil rakyat tetap menjalankan amanat konstitusi dengan tidak memperpanjang masa jabatan presiden. (Warta Kota/Henry Lopulalan)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima Kodam Jaya (Pangdam Jaya) Mayjen Untung Budiharto memastikan kondisi Ibu Kota DKI Jakarta aman dan kondusif usai demo mahasiswa yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di Gedung DPR.

Dalam demo yang sempat diwarnai kericuhan itu, Untung berharap aksi ini menjadi yang terakhir.

"Saya hanya ingin menegaskan kembali bahwa saat ini Ibu Kota Jakarta dalam keadaan aman dan kondusif. Saya berharap unjuk rasa kali ini yang terakhir," kata Untung di saat konferensi pers bersama Kapolda Metro Jaya di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Senin (11/4/2022).

Untung menyebut dalam aksi yang semula damai ada pihak yang hendak memprovokasi.

Situasi yang semula kondusif menjadi ricuh karena diduga ada pihak yang sengaja mengacaukan aksi unjuk rasa dengan muatan agenda lain.

"Karena kita ketahui bahwa di dalam kedamaian itu selalu ada orang yang ingin memprovokasi. Jadi para mahasiswa yang berniat baik untuk menyampaikan aspirasi-aspirasinya dikacaukan oleh pihak yang memprovokasi," tambah Untung.

Dalam demo hari ini, Untung menyebut pemerintah telah merespons keinginan para mahasiswa soal wacana penundaan pemilu.

Untuk itu, ia meminta kesucian agar semua pihak menjaga kesucian bulan Ramadan, terutama jangan sampai terjadi tindakan anarkis di kemudian hari.

"Aspirasi sudah diterima, saya kira respons pemerintah untuk melaksanakan keinginan para pengunjuk rasa telah dipenuhi. Mari di bulan suci bisa kita lalui dengan baik. jangan sampai ada pertumpahan darah," imbuh Untung.

Baca juga: Penampakan Pospol Pejompongan yang Dibakar, Polisi Lakukan Olah TKP

Untung turut prihatin aksi damai mahasiswa berakhir anarkis sehingga menodai demonstrasi damai BEM SI. Ia juga prihatin akibat kericuhan ini enam anggota polisi terluka saat mengevakuasi pegiat media sosial Ade Armando dari pengeroyokan oleh sejumlah massa nonmahasiswa.

Ia kembali menekankan lagi agar demonstrasi yang diwarnai kericuhan seperti hari ini tak lagi terjadi di lain hari.

"Kita sangat prihatin karena enam orang aparat kepolisian harus berdarah karena kegiatan ini kami minta seluruh masyarakat, adik-adik masyarakat untuk sama-sama menjaga bulan suci ini sebaik-baiknya. Saya mengimbau agar unjuk rasa kali ini saja untuk dilaksanakan, terima kasih," tutup Untung.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini