Branch sudah tidak ada lagi keinginan hidup saat melihat anggota keluarganya tewas terbakar.
"Dia bilang, mau lompat ke api, mau mati aja. Dia bilang mau sama siapa lagi saya hidup?," kata Hendriyan.
Keterangan Ketua RT
Senada, Ketua RT 016 RW 01 Warakas, Asmawati mengatakan anak pertama korban ketika itu berhasil selamat dari musibah peristiwa kebakaran karena sedang berada di luar rumah.
"Anaknya sebenernya empat, anak yang pertama itu di luar, dia jam 12 keluar dan mereka pintunya dikunci dari luar di gembok. Yang berhasil selamet itu yang anak pertama," kata Asmawati.
Adapun kebakaran yang terjadi sejak pukul 2.37 WIB akhirnya bisa dipadamkan pada pukul 3.55 WIB setelah pengerahan 10 unit mobil pemadam kebakaran.
Petugas dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu hingga kini masih menduga kebakaran disebabkan korsleting listrik.
Selain lima korban tewas, kerugian akibat kebakaran ini juga ditaksir mencapai Rp 300 juta.
Satu Keluarga Tewas dalam Kebakaran Bengkel Motor di Warakas Bakal Dimakamkan di Sumatera Utara
Satu keluarga yang tewas dalam kebakaran bengkel motor di Jalan Warakas 1 RT 016 RW 01, Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (12/4/2022) dini hari akan dimakamkan di kampung halamannya.
Ketua RT 016 RW 01 Warakas, Asmawati mengatakan, kelima korban tewas diinformasikan akan dibawa ke Sumatera Utara setelah menjalani autopsi di RS Polri Kramat Jati.
"Katanya mayatnya itu mau dibawa ke kampung halamannya di Medan, semuanya lima-limanya," kata Asmawati di lokasi.
Adapun korban tewas dalam peristiwa dini hari tadi ialah pasangan suami istri John Vaber Tambubolon (50) dan Darmawati Simanjuntak (50).
Begitu pula ketiga anak mereka Fransiskus Darius (15), Maria AF (13), dan Luis Tampubolon (9).