News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jokowi Didemonstrasi

Periksa 6 Remaja, Polisi Dalami Dalang yang Gerakkan Pelajar Tangerang Tergiur Ikut Aksi 11 April

Penulis: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah anak-anak di bawah umur yang diamankan Polres Metro Tangerang Kota karena akan bertolak ke DKI Jakarta untuk mengikuti demo, Senin (11/4/2022)

"Kemudian dari 92 itu, yang masih sekolah itu 47 anak, sisanya sudah putus sekolah," terangnya.

Komarudin menilai, banyaknya jumlah pelajar yang diamankan merupakan gambaran yang memprihatinkan.

Sebab, kerusuhan yang terjadi di depan gedung DPR/MPR kemarin bukan lah mahasiswa.

"Sebagaimana kita melihat mungkin tayangan di depan DPR dan juga informasi yang berkembang yang membuat rusuh itu bukan mahasiswa," tuturnya.

"Dan itu yang kita khawatirkan sehingga kita melakukan upaya penyekatan sejak pagi (kemarin)," imbuh dia.

Baca juga: 6 Fakta Kebakaran Bengkel Motor Warakas yang Akibatkan Pasutri dan 3 Anak Tewas Terpanggang

Baca juga: Menangis Histeris Coba Terobos Kobaran Api, Anak Sulung Ratapi Orangtua dan 3 Adiknya Tewas Terbakar

Baca juga: Wagub DKI Komentari Banyaknya Pelajar yang Ikut Aksi 11 April hingga Diamankan Polisi 

92 Remaja Tangerang yang Kena Razia Demo Diambil Sidik Jari, Bakal Susah Urus Administrasi

Polres Metro Tangerang Kota melakukan pengambilan sidik jari kepada 92 remaja yang ditangkap saat hendak ikut demo 11 April 2022 ke Jakarta kemarin.

Seluruh remaja tersebut identitasnya telah dimasukan ke dalam database kepolisian.

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Komarudin mengatakan, hal tersebut sebagai langkah efek jera kepada anak-anak itu.

"Kami memberikan warning kepada orang tua, manakala di kemudian hari anaknya terlibat lagi dan kita sandingkan dengan nama yang sama, maka akan kita blacklist," tegas Komarudin, Selasa (12/4/2022).

Sejumlah anak-anak di bawah umur yang diamankan Polres Metro Tangerang Kota karena akan bertolak ke DKI Jakarta untuk mengikuti demo, Senin (11/4/2022). (TribunJakarta.com/Istimewa)

Nantinya, jika mereka kembali berbuat hal yang sama adalah akan susah dalam menghadapi berbagai urusan.

Baik proses berbagai data hingga memperoleh pekerjaan.

"Databasenya berupa sidik jari, dokumentasi foto, alamat, semua ada di intel. Itu kemungkinan bagi mereka akan kesulitan nanti pada saat mengurus SKCK, karena datanya sudah ada, kita sudah punya catatan," papar Komarudin.

Panggil Orangtua

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini