TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) DKI Jakarta menggelar buka puasa bersama yang dihadiri Ketua Umum PWI Pusat, Atal Sembiring Depari, Pangdam Jaya, Mayjen TNI Untung Budiharto, Wakil Ketua Dewan Pers, Hendry Ch Bangun, serta Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulfan dan Sekjen Walubi Banthe Kanit Sananno Mahathera.
Ketua PWI DKI Jakarta, Sayid Iskandarsyah mengapresiasi kehadiran mitra kerja PWI DKI Jakarta, yang membuktikan adanya sinergi yang baik.
"Semoga ke depan kerjasamanya tentu diharapkan lebih baik lagi," kata Sayid Iskandarsyah.
Sementara itu, Untung Budiharto dalam sambutannya mengatakan senang memiliki mitra insan pers.
"Saya selalu senang bermitra dengan pers. Bapak dan ibu-ibu wartawan ini adalah pahlawan demokrasi," ungkap Untung Budiharto.
Untung Budiharto juga mengapresiasi tugas media yang semakin penting, dan ke depannya akan bertambah berat. Bahkan Pangdam Jaya mengisyaratkan tahun-tahun politik yang akan dihadapi bangsa Indonesia.
"Pandemi Covid-19 memang sudah menurun, tetapi aksi unjuk rasa justru meningkat. Kita harus sikapi itu dengan bijak. Pers berperan besar dalam menangkal hoax," tutur Untung Budiharto.
Wartawan itu dikatakan Untung Budiharto merupakan pilar dalam mencerdaskan bangsa.
"Kita sudah melihat kilas balik bangsa Indonesia ini dari awal sampai dengan sekarang. Wartawan sangat penting karena menjadi pilar dalam mencerdaskan bangsa," jelas Untung Budiharto yang didampingi Kapendam Jaya, Letkol CPM Dwi Indra Wirawan.
Turut memberikan sambutan diacara buka puasa adalah Atal S Depari, Wakil Ketua Dewan Pers, Hendry Ch Bangun, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan, dan anggota Dewan Penasehat PWI Jaya yang juga Komisaris PT Bukit Pembangkit Inovatif, Sri Andini.