“Inginnya dia datang minta maaf, kita damai,” ujar Y, Senin (18/4/2022).
Menurutnya pelaku penyebar video dengan narasi koaks di media sosial itu adalah warga yang juga tinggal di kawasan yang sama dengannya.
Sebelum diamankan oleh Polsek Cipayung, Y sudah berupaya menemui pelaku tetapi belum dapat bertemu.
Baca juga: Klarifikasi Ibu Viral Disebut Lukai Leher Putrinya karena Bangunkan Sahur: Itu Bukan Sengaja
Di sisi lain, meski Y merasa dirugikan, ia mengatakan tidak terbesit di pikirannya untuk menempuh jalur hukum atas kasus yang mencoreng nama keluarganya karena merasa pelaku bakal meminta maaf.
“Saya rasa dia minta maaf,” tutur Y.
Sebelumnya, viral sebuah video yang memperlihatkan seoarng anak perempuan menangis dan dinarasikan dianaya ibunya gara-gara membangunkan sahur.
“Ini ditusuk ibunya,” ujar pria yang memegangi anak perempuan itu.
Tak lama berselang, datang seorang perempuan berkerudung menghampiri.
“Ini anak gue,” kata perempuan tersebut.
Baca juga: UPDATE Pembunuhan Mahasiswa Kedokteran di Pasuruan: Diduga Ada Cemburu dengan Hubungan Korban
Terkait video itu, polisi menjelaskan kejadian sebenarnya di mana MS sedang menyiapkan sahur bersama ibunya, Y.
“Y memotong lontong dengan pisau kecil dan tidak sengaja mengenai leher MS yang ada di dekatnya sehingga mengeluarkan darah,” tutur Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Timur, AKBP Ahsanul Muqaffi, Senin (18/4/2202) dikutip dari Kompas.com.
Ahsanul mengungkapkan, Y panik dan keluar rumah guna meminta tolong kepada tetangga.
“Rencana dibawa ke Rumah Sakit Haji Pondok Gede, kemudian ada warga yang mengambil video dan diviralkan dengan berita tidak benar bahwa ‘ anak membangunkan sahur, ibunya gorok leher,” ujarnya.
Kemudian MS pun ditangani di rumah sakit dengan mengalami luka kecil, diberikan obat, dan langsung pulang ke rumah.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Jakarta/Bima Putra)(Kompas.com/Nirmala Maulana Achmad)