Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Massa aksi dari mahasiswa di Patung Kuda, Jakarta Pusat pada Kamis (21/4/2022) terlihat mulai membubarkan diri.
Dari pantauan Tribunnews.com, mobil komando massa unjuk rasa itu mulai memutar balik sekira pukul 16.30 WIB.
Orator yang berada di atas mobil komando juga terus mengingatkan para demonstran untuk tetap tidak terprovokasi atas tindakan apapun.
"Ingat teman-teman, hati-hati jangan sampai terprovokasi," kata orator dari mobil komando.
Setelah mobil komando memutar, massa aksi mulai mengikuti untuk membubarkan diri.
Mereka tidak puas atas aksi unjuk rasa hari ini.
Hal ini karena saat ini mereka diinformasikan jika Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tidak berada di Istana Negara, Jakarta Pusat.
"Terima kasih telah menyepelekan kami, kami akan bawa kemarahan ini nanti," ucap salah Presiden BEM UPNVJ, Bilal Sukarno.
Bubarnya massa aksi berjalan cukup lama, hal ini karena para mahasiswa menjaga dari oknum-oknum yang memprovokasi.
Baca juga: 15 Perwakilan Buruh yang Berdemo Diterima DPR RI untuk Beraudiensi
Sebelumnya, Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) akan kembali menggelar aksi di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (21/4/2022).
Selain mahasiswa, massa aksi juga berasal dari elemen buruh. Mereka melakukan demonstrasi di kawasan Gedung MPR/DPR RI, Jakarta Pusat.
Sejumlah tuntutan dilayangkan, di antaranya menolak perpanjangan masa jabatan presiden dan menuntut harga bahan pokok agar turun.
Terkait itu, sebanyak hampir 10 ribu personel gabungan dikerahkan untuk pengamanan aksi unjuk rasa tersebut.
"Untuk kekuatan personel yang dikerahkan hari ini totalnya 9.915 itu terdiri daripada kekuatan Polri dan dibantu TNI dan Satpol PP," kata Zulpan.