TRIBUNNEWS.COM - Pengemudi Mobil Ahmad Yasin memberikan penjelasannya terkait kecelakaan yang dialaminya di perlintasan sedibang Stasiun Citayam-Depok, Rabu (20/4/2022).
Ahmad Yasin mengaku pada saat itu palang pintu kereta terbuka, sehingga ia berani melintasinya.
Namun tiba-tiba ada petugas yang berteriak padanya bahwa ada kereta yang lewat.
Ahmad Yasin pun mengaku pasrah, karena ia sudah tidak bisa menyelamatkan diri.
Baca juga: Update Kecelakaan KRL di Depok: KAI Bakal Tuntut Sopir hingga Bantahan Sopir Terobos Palang Pintu
"Palang pintunya terbuka, disitu ada petugasnya sebetulnya, begitu dia lihat saya, dia bilang 'kereta-kereta.' Saya sudah tidak bisa menyelematkan diri, saya pasrah aja. Saya lihat kiri udah langsung kepalanya kereta," kata Ahmad Yasin dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Kamis (21/4/2022).
Beruntung Ahmad Yasin akhirnya bisa selamat dari kecelakaan tersebut.
Meskipun mobilnya terlihat rusak parah akibat tertabrak kereta.
"Saya pun pasrah dan mengucapkan takbir 'Allahuakbar, Allahuakbar' sambil menutup muka. Saya buka mata langsung teriak Alhumdilalah ya Allah, saya selamat."
Baca juga: KAI Bakal Tuntut Pengemudi Mobil yang Terlibat Kecelakaan KRL di Daerah Citayam
"Alhamdulillah saya sehat, saya selamat, walaupun dilihat dari mobilnya itu enggak ada kemungkinan untuk selamat. Tapi Allah memberikan mukjizatnya, sehingga saya masih beraktivitas," ungkap Ahmad Yasin.
Lebih lanjut Ahmad Yasin mengungkapkan, saat itu ia memang tengah terburu-buru.
Karena pada jam 8 pagi, ia harus sudah tiba di lokasi lomba Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat SMA/SMK se-Jakarta Selatan, untuk menjadi juri.
"Saya cukup terburu-buru karena memang jam 8 saya sudah harus di lokasi untuk memberi penilaian juri terhadap lomba Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) untuk tingkat SMA/SMK se-Jakarta Selatan," terangnya.
Baca juga: Cerita Ustaz Ahmad Yasin Selamat Dari Kecelakaan Meskipun Mobilnya Ringsek Dihantam KRL di Depok
KAI Akan Tutup 67 Lokasi Perlintasan Sebidang
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, imbas insiden tabrakan antara KRL dengan sebuah mobil di lintas Stasiun Citayam-Depok, PT Kereta Api Indonesia (Persero) bakal menutup perlintasan sebidang di 67 lokasi.