News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Potret Artis Barbie Kumalasari Jadi Kuasa Hukum Terdakwa Oknum Guru Ngaji Cabul di Depok

Penulis: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Barbie Kumalasari menjalani sidang perdana kasus oknum guru ngaji cabul di Pengadilan Negeri Depok. Dalam kasus ini Barbie berperan sebagai kuasa hukum dari terdakwa, Selasa (26/4/2022)

TRIBUNNEWS.COM, PANCORAN MAS – Artis Barbie Kumalasari tengah jadi sorotan.

Dia hadir di Pengadilan Negeri Depok sebagai seorang kuasa hukum.

Kasus yang ditangani ialah oknum guru ngaji di Depok yang cabuli 10 santriwatinya.

Berikut potret Barbie Kumalasari saat persidangan hingga pengakuannya menjalani profesi kuasa hukum.

Jadi Kuasa Hukum, Barbie Kumalasari Sudah Tangani Kasus Sejak 2016

Dibalik kesibukannya sebagai seorang selebritis, nyatanya Kumalasari Mukhlisah alias Barbie Kumalasari juga berprofesi sebagai seorang advokat.

Ditemui wartawan usai menjalani persidangan sebagai Kuasa Hukum dari terdakwa kasus oknum guru ngaji cabul di Pengadilan Negeri Depok, Cilodong, pada Selasa (26/4/2022) kemarin, ia mengatakan telah bergelut di dunia hukum ini sejak sekiranya tujuh tahun.

Bahkan, Barbie mengaku sudah menangani banyak kasus sejak 2016, namun tak ia publish ke khalayak luas.

“Saya sudah banyak (menangani kasus), memang selama ini saya tidak pernah publish. Jadi orang bilang kok Barbie ini itu, nah ini kami buktikan ya sudah sejak 2016,” jelas Barbie di Pengadilan Negeri Depok.

Barbie Kumalasari ditemui di Kawasan Pondok Gede, Bekasi, Minggu (19/12/2021). (TRIBUNNEWS.COM/ALIVIO)

Perasaab Barbie Kumalasari Hancur saat Tangani Kasus Kekerasan Anak

Barbie mengaku, profesinya menjadi seorang advokat menuntutnya untuk membela kliennya baik salah atau pun benar.

Namun demikian, terkadang perasaannya hancur bilamana menangani kasus kekerasan anak seperti yang tengah dihadapinya sekarang.

“Ya kalau saya begini, kita berprofesi sebagai advokat membela siapapun kliennya baik yang salah maupun benar. Tetapi saya tetap normatif dan objektif, jadi ketika mendapat klien apapun permasalahannya tetap profesional dan kita bela,” ungkapnya.

“Tapi bukan berarti perasaan saya juga gak hancur, perasaan saya hancur banget kalau anak saya yang digituin gak tahu gimana."

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini