TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Viral aksi Sahur on the Road (SOTR) di kawasan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (26/4/2022) dini hari.
Polisi pun mengamankan rombongan SOTR itu diamankan karena melakukan konvoi dengan jumlah ratusan kendaraan dengan dikomandoi beberapa pemuda dari mobil bak terbuka untuk berkaraoke massal sepanjang jalan.
Sebanyak 24 dari ratusan pemuda yang terlibat konvoi dan karaoke massal saat Sahur on the Road di Muara Angke diamankan.
Baca juga: Puluhan Orang Diamankan Terkait Karaoke di Atas Mobil saat SOTR: 4 Positif Narkoba
Kapolsek Kawasan Sunda Kelapa Kompol Seto Handoko mengatakan, ada alasan tersendiri di balik diamankannya para pemuda itu.
Menurut Seto, puluhan pemuda itu diamankan karena aksinya tidak sejalan dengan momen bulan suci Ramadan.
Berseberangan dari kegiatan SOTR yang biasanya dijalankan dengan membagikan makanan atau mengonsumsi sahur di jalanan, gerombolan pemuda itu hanya berkonvoi dan berpesta sepanjang jalan.
"Kegiatannya sendiri memang tidak mencirikan kegiatan orang-orang yang memang Sahur on The Road," kata Seto, Rabu (27/4/2022).
"Yaitu memasang kegiatan pesta-pesta, foya-foya, dengan alat-alat Disk Jockey. karnaval dengan kendaraan bermotor bak terbuka kurang lebih ada 100 kendaraan, keliling-keliling dari Muara Angke menuju Penjaringan," sambungnya.
Seto menambahkan, diamankannya puluhan pemuda itu juga seiring menjalankan perintah Kapolda Metro Jaya terkait larangan SOTR di DKI Jakarta.
"Ini juga terkait dengan Maklumat Bapak Kapolda Metro Jaya yang meniadakan kegiatan Sahur on The Road di kawasan Muara Angke, Sunda Kelapa, dan Polres Pelabuhan Tanjung Priok," tegasnya.
Apalagi, dari tes urine terhadap 24 pemuda yang diamankan, didapati empat orang di antaranya positif mengonsumsi narkoba.
Hasil tes urin yang dilakukan kepolisian, keempat pemuda tersebut ada yang mengonsumsi sabu dan ganja.
Baca juga: Menghilang saat Dibangunkan Sahur sang Ibu, Siswi SMP di Palopo Dibawa Pergi dan Dirudapaksa Pemuda
"Terindikasi ada empat orang yang menggunakan narkoba jenis metaphetamin dan amphetamin," kata Seto.
"Ada juga yang menggunakan ganja, ada sabu, ada ganja dan sabu," ucap Seto.