“Enggak ngecek sosmed. Jadi belum tahu,” ujarnya.

Asep menjelaskan alasannya berwisata ke Kebun Binatang Ragunan. Rekreasi sekaligus edukasi untuk si kecil menjadi tujuannya datang ke sana.

Adapun anak pertamanya berusia lima tahun dan anak keduanya masih berusia lima bulan.

Baca juga: UPDATE Arus Mudik Lebaran 2022: Contraflow Diberlakukan di Tol Jagorawi dan Japek Km 47

“Pertama sih ajak keluarga berlibur. Kedua kan ada punya anak kecil, buat edukasi ke anak kecil juga tentang binatang-binatang,” ucap dia.

Ia menambahkan untuk saat ini dirinya mencoba mendaftakan diri secara online agar bisa masuk ke Kebun Binatang Ragunan. 

Meskipun jika baru mendaftar hari ini, dia baru bisa masuk ke sana pada keesokan hari atau lusa.

Alhasil, karyawan pabrik di Kuningan, Jawa Barat ini harus mengurungkan niatnya menikmati libur Lebaran di Taman Margasatwa Ragunan.

Ia menilai aturan pendaftaran online ini upaya yang baik dari pengelola. Sebab menurut dia, pendaftaran online dapat membatasi jumlah pengunjung yang datang ke kebun binatang.

Namun, Asep juga menyayangkan kegagalannya berkunjung ke Taman Margasatwa Ragunan.

“Sangat disayangkan sih. Pertama kan kita udah jauh-jauh dari Bogor, terus ternyata juga kita kurang info, ya mau bagaimana lagi, disesalin ya sesal,” ujarnya.

Asep dan keluarga akhirnya memutuskan kembali ke rumahnya di Citereup, sambil mencari alternatif tempat wisata lainnya.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah warga menumpuk di Pintu Parkir Motor Utara Taman Margasatwa Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada H+2 Lebaran, Selasa (3/5/2022).

Mereka tidak bisa masuk karena belum mendaftar tiket secara online.

Sekira pukul 09.30 WIB, terlihat puluhan motor berbaris di depan pintu parkir motor utama.