News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mudik Lebaran 2022

Cerita Porter Terminal Kampung Rambutan 'Dikerjain' Usai Angkut Barang Penumpang

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wajri. B. Sanadi, Porter di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, saat menunggu penumpang yang ingin menggunakan jasa angkut barang, Sabtu (7/5/2022).

"Trik khusus ada, misal tawari jasa angkut dengan ongkos Rp 10 ribu. Tapi, kalau tidak mau biasanya nego-nego saja dengan penumpang. Kita enggak maksa atau matok harga harus segitu," ucapnya.

"Kadang juga ada yang ngasih Rp 5 ribu, kita terima," tambahnya.

Selain jaga porter, Warji juga memastikan bahwa penumpangnya diantar sesuai tujuan. Tak jarang, ia juga memberi peringatan kepada penumpang agar tetap waspada dan berhati-hati selama di Terminal.

"Kita memberikan himbauan ke penumpang, supaya tidak ditipu. Misalnya harga tiker dan tujuan, ngasih oengarahan yang baik. Pelayanan baik ke penumpang biar nggak nyasar," ungkapnya.

Warji juga berbagi kisah uniknya saat menjadi porter di musim mudik dan arus balik Lebaran saat ini.

Dirinya pernah bertemu dengan penumpang yang minta barangnya diangkat menuju masjid atau angkutan kota yang ada di sekitar terminal.

Namun usai memberikan jasa angkut barang, dirinya dibuat bertanya-tanya dan terdiam.

Pasalnya, saat hendak meminta ongkos jasa angkut, justru penumpang tersebut menyalahkan Warji dan tau mau membayarnya.

Karena Wadji disebut mengangkut barang-barang milik penumpang tersebut tanpa disuruh.

"Kita sudah panggulin barang penumpang ke masjid, ke angkot, trus pas kita minta nggak dikasih. Penumpangnya bilang 'siapa suruh manggul'. Tapi saya ikhlas aja," cerita Warji.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini