Selanjutnya pelaku meminta BPKB dan STNK dengan dalihm untuk mencocokkan nomor rangka kendaraan.
Namun setelah itu kata Heram STNK dan BPKB tidak dikembalikan ke suaminya tetapi dimasukkan pelakiu ke bagasi motor.
Baca juga: Pencuri di Bandar Lampung Bawa Kabur Mobil Milik Pensiunan Polisi
"Nah setelah cek itu, STNK dan BPKB ditaro ke bagasi motor, gak dikasih ke suami saya. Suami saya kayak ngeblank gitu, biasanya kalo ada yang beli, BPKB dan STNk itu biasanya kami minta lagi. Tapi pas kemarin itu ngeblank kayak nurut aja ama itu orang," katanya.
Selanjutnya pelaku meminta izin untuk melakukan test drive kendaraan.
Menurut Hera, suaminya mempersilakan karena tas pelaku ada di dalam rumahnya.
Pertama kali test drive, pelaku hanya berputar beberapa kali, di dekat rumahnya.
Namun saat kedua kali, justeru pelaku tak kembali lagi ke rumah korban.
Saat itulah kata Hera, suaminya tersadar kalau kendaraanya dibawa kabur.
Baca juga: Tukang Parkir Puskesmas di Probolinggo Jatim Ditangkap Karena Bantu Pencuri Motor
"Pelaku coba test drive. Pertama kali pelaku balik setelah test drive. Pas tes kedua muter lebih jauh, suami saya diam aja gitu. selama 3 menit baru sadar kalau motor dibawa lari oleh itu orang," ujarnya.
Suaminya kata Hera, sempat mendatangi pos satpam,
Sebab menurut penuturan pelaku, KTPnya diletakkan di Pos Satpam.
"Saat dicek ternyata tidak ditemukan," katanya.
Menuurut Hera, tas pelaku yang ditinggal di rumahnya hanya berisi barang tidak berharga dan tidak ada identitas apapun milik pelaku.
"Tas itu isinya celana dalam pria yang bekas, rokok gudang garam merah, sapu tangan, kotak vape tapi kosong, gitu aja sih mas," katanya.
Baca juga: Pencuri di Bandar Lampung Bawa Kabur Mobil Milik Pensiunan Polisi